DESKJABAR – Polisi telah menangkap tersangka eksekutor penembakan terhadap istri tentara, Rina Wulandari (34 tahun), di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kemudian, "Empat pelaku, dua mobil kriminal, satu senjata api dan empat peluru," kata Kapolsek Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar.
Selain empat eksekutor penembakan di lokasi Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, polisi juga mengamankan satu orang yang memberikan senjata.
"Pemasok senjata. Mobil yang dibeli dengan hasil eksekutor," katanya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Apa Bunga Kelahiran dan yang Penting Bagi Anda
Jadi, semua pengungkapan tentang pelaku penembakan istri anggota tentara telah selesai.
Namun, Irwan tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas mereka yang ditangkap.
Mengungkap peristiwa penembakan tersebut, polisi sebelumnya telah mengamankan 2 unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
Dua sepeda motor Kawasaki diamankan di sebuah rumah di Mijen, Kota Semarang, sedangkan Honda BeAT diamankan di sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.
Baca Juga: Roy Suryo Sakit, setelah Jalani Pemeriksaan Selama 12 Jam, Tubuhnya Lemas dan Dipapah Masuk ke dalam Mobil
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara Semarang (Arhanud) berinisial Kopda M.
"Kecurigaan kuat terhadap suami korban ini, kabur sejak hari pertama, dan bukti pemeriksaan tersebut menghasilkan sejumlah orang yang cenderung berhubungan dengan suami korban," kata Panglima TNI di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.
Menurutnya, polisi juga memeriksa jejak elektronik yang menimbulkan kecurigaan terhadap kopda M.
Pihaknya juga mengantongi banyak saksi, termasuk yang terkait dengan kopda M.