Ditegaskan, penyelidikan polisi jangan hanya sampai kepada karyawannya saja, tetapi harus menyeluruh termasuk, petinggi pimpinan di Holywings.
Karena dengan kejadian itu, tandasnya telah membuat kisruh di kalangan masyarakat.
“Selain itu kami juga meminta kepada pemerintah daerah yang memiliki otoritas di daerahnya untuk menutup izin usaha Holywings, agar bisa menjadi efek jera bagi siapapun yang menjalankan usaha namun membuat kegaduhan,” ucapnya lagi.
Achmad Taufan mengatakan, karena dikuatirkan promo minuman beralkohol menggunakan nama Muhammad dan Maria itu masih ada di beberapa lokasi Holywings.
Jika polisi dan Pemda tidak melakukan tindakan tegas, maka kami pun akan turun untuk memastikan minuman tersebut sudah tidak ada lagi.
Dalam waktu dekat kami pun akan segera membuat laporan ke Mabes Polri, sebab dengan kejadian ini telah heboh masyarakat se- Indonesia.
"Jangan sampai ada umat yang tersakiti, bagaimanapun mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim,” tandasnya.
Statemen Achmad Taufan itupun dishare melalui chat WahtsApp Deskjabar.com pada Senin 27 Juni 2022.
Baca Juga: Pasar Senen Jaya, Surganya Para Pemburu Thrifting Atau Barang Menarik dengan Harga Miring