Network
DESKJABAR - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk senantiasa tetap waspada selama melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi, Madinah ataupun ketika berada di Mekkah.
Hal ini dikarenakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Sering kali terjadi aksi penjambretan dan penipuan di Tanah Suci.
“Modus operandi biasanya terjadi ketika Jemaah terpisah dari rombongan, lanjut usia. Pelaku mendekati Jemaah dengan alasan mengantar Jemaah ke pemondokan,” ujar Kasie Linjam Daker Madinah, Harun Al Rasyid dikutip dari antaranews.com
Harun pun mengingatkan kepada para Jemaah untuk tidak mudah percaya kepada orang lain di luar petugas ketika ditawari bantuan.
Baca Juga: Keberangkatan 21 Jemaah Haji Asal Kabupaten Tangerang Tertunda, Berikut Alasannya
Jemaah yang membutuhkan bantuan dapat langsung mendatangi petugas yang selalu bersiaga.
“Makanya, selain petugas, jika ada yang akan membantu, Jemaah harus hati-hati dan tidak mudah percaya,” lanjut Harun.
Ia mengatakan untuk menjaga keaman dan kenyamanan, dioperasikan lima pos jaga untuk memberikan pelayanan kepada Jemaah yang berada di Masjid Nabawi.
Pos jaga tersebut berisikan tim yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan petugas kesehatan.
Bagi Jemaah perempuan disiapkan petugas perempuan yang didampingi ABLA (petugas keamanan perempuan dari Pemerintah Arab Saudi).
Kelima pos yang berada di Masjid Nabawi terletak di setiap pintu Masjid, yaitu:
Baca Juga: Musim Panas Arab Saudi, Inilah 10 Tips Hadapi Suhu Panas Saat Melaksanakan Ibadah Haji
1. Pos Utama berada di pintu nomor 332
2. Pos 2 di pintu nomor 328
3. Pos 3 di pintu 306
4. Pos 4 di pintu nomor 358 Baqi
5. Pos 5 di pintu nomor 1 inti Raudhah.***
