DESKJABAR - Jamaah haji yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan. Hingga kemarin, ada seorang jamaah haji Indonesia yang wafat.
Terkait badal haji ini ditegaskan Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah, menyusul seorang jamaah haji wafat.
Jamaah haji yang wafat tersebut adalah Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun. Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embakasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1).
Baca Juga: Pemberangkatan Jamaah Haji Kota Bandung Dibagi Beberapa Kloter, 17-30 Juni 2022
“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ujar Abdullah saat memberikan keterangan pers di Asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu 5 Juni 2022.
“Mari kita doakan semoga almarhumah wafat dalam keadaan khusnul hatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Amin,” harapnya.
“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang,” tegas Abdullah.
Kali ini penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M bertepatan dengan musim panas.
Menurut Abdullah, kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi pada hari ini berkisar antara 30 derajat Celcius sampai 43 derajat Celcius dengan kelembaban rata-rata 8%.