Network
DESKJABAR - Pernyataan Menlu Rusia Sergei Lavrov yang mengatakan Adolf Hitler memiliki darah Yahudi langsung viral, termasuk di Indonesia.
Tersinggung dengan pernyataan Menlu Rusia, Pemerintah Israel marah dan memanggil Duta Besar Rusia agar Rusia meminta maaf.
Hingga hari ini, Rabu 4 April 2022, tak ada permintaan maaf dari pihak Rusia tentang pernyataan Menteri Luar Negerinya.
Diketahui, selain menjadi tokoh utama dalam Perang Dunia II di Eropa, Adolf Hitler juga pembenci Yahudi dan merupakan tokoh Holocaust. Itulah yang menyebabkan Israel tersinggung dengan pernyataan Menlu Rusia.
Di berbagai sumber sejarah disebutkan bahwa Adolf Hitler meninggal pada 30 April 1945 dengan cara menembak dirinya di bunker setelah mengetahui Jerman kalah oleh Sekutu.
Lari ke Indonesia dan menikahi gadis Jawa Barat?
Namun buku Garut Iluminatif (2013) yang ditulis Ahmad Yanuana Samantho mengatakan, bagaimana Hitler meninggal, sesungguhnya masih menjadi perdebatan. Hitler meninggal di bunker dengan cara bunuh diri adalah sejarah versi Jerman.
Baca Juga: Tanggal 30 April, George Washington Jadi Presiden Pertama Amerika, Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker
Versi ini dianggap sebagai propaganda Nazi untuk menjadikan Hitler seorang pahlawan.
Dijelaskan buku itu, tentara Rusia memang menemukan tengkorak yang diduga sebagai tengkorak Hitler. Namun ketika dilakukan tes DNA oleh peneliti Amerika, ternyata itu adalah tengkorak wanita berusia antara 20- 40 tahun. Sementara Hitler pada tahun 1945 berusia 56 tahun.
Oleh karena itu, lanjutnya, para ahli teori konspirasi harus memikirkan kembali kemungkinan-kemungkinan lain tentang kematian Hitler.
Dan buku itu menyodorkan kemungkinan bahwa pemimpin Nazi itu mati di Indonesia setelah kabur dari negaranya.
Disebutkan, Hitler melarikan diri ke Indonesia karena Indonesia dinilai negara yang aman dari musuh-musuh Jerman.
Dalam pelariannya di Indonesia ia menyamar sebagai dokter bernama dr Poch. Ia membuka praktik di Kabupaten Sumbawa Besar. Di sana ia menikahi wanita asal Jawa Barat, tepatnya Kabupaten Garut, bernama Sulaesih yang saat itu sedang berada di Sumbawa Besar.
Salah satu peninggalan Adolf Hitler ketika di Sumbawa Besar adalah buku catatan kecil 9 x 16 cm dengan tebal 44 cm. Di dalam buku itu di antaranya tertulis alamat teman-teman dan kolega Adolf Hitler. Tulisan dalam buku itu pun mirip dengan tulisan Hitler.
Sulaesih memanggil suaminya dengan panggilan Dolf, mungkin panggilan pendek dari Adolf.
Tangan kiri Dolf selalu gemetar. Hal itu juga dialami Adolf Hitler seperti digambarkan dalam film The Bunker, film yang menceritakan detik-detik akhir riwayat Hitler. Pada tahun 1970 Dolf meninggal di Surabaya.
Kata buku itu, pihak intelejen Sekutu (AS, Rusia dan Inggris) sempat mengusut kemungkinan Hitler di Sumbawa.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI, Adolf Hitler Memulai Perang Dunia II dari Kawasan Sungai Rhine
Terdengar agak mustahil memang apa yang diuraikan oleh buku itu. Bagaimana caranya Hitler bisa sampai ke Indonesia, tak dijelaskan. Kendati demikian, sejarah Hitler mati memang masih menjadi perdebatan, dan bisa memunculkan data lain.
Sementara itu, pernyataan Menlu Rusia Sergei Lavrov bahwa Adolf Hitler memiliki darah Yahudi terlontar dalam wawancara di sebuah televisi Italia pada Minggu 1 Mei 2022.
Menteri Luar Negeri Rusia melontarkan pernyataan itu ketika dia ditanya mengapa Rusia merasa perlu "mendenazifikasi" Ukraina jika presiden negara itu sendiri, Volodymyr Zelenskiy, adalah orang Yahudi.
"Saya bisa keliru, tapi Hitler juga punya darah Yahudi. (Bahwa Zelenksiy seorang Yahudi) sama sekali bukan apa-apa. Orang Yahudi yang bijak mengatakan anti-Semit yang paling bersemangat biasanya Yahudi," jawab Lavrov saat itu.***
