Kata Uu Ruzhanul Ulum menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum sholat tarawih sangat kurang pas dilakukan.
"Kami menyesalkan kejadian menyanyikan Indonesia Raya sebelum pelaksanan solat Tarawih. Kalau masalah dosa saya tidak bisa menyimpulkan berdosa atau tidaknya, tetapi takut 'Ihanah,' artinya penghinaan terhadap ibadah mahdah, karena konteks solat tarawih adalah ibadah mahdhah," kata Uu Ruzhanul Ulum Sabtu 16 April 2022.
Kata Uu Ruzhanul Ulum, beda dengan kuliah tujuh menit atau kultum sebelum sholat tarawih. Meskipun tidak diwajibkan tetapi memanfaatkan waktu untuk memberi pemahaman itu sah.
Hanya saja jika ada kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan ibadah diakui Uu Ruzhanul Ulum itu tidak elok.
"Tapi bukan berati kami tidak menghargai dan menghormati lagu Indonesia Raya sebagai lagu wajib dan kebangsaan, setiap orang pasti sudah sepakat dengan hal itu. Cuma salah penempatannya," kata Panglima Santri Jawa Barat.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya saat hendak melaksanakan sholat tarawih tidak pas karena sholat tarawih harus dilakukan dengan hidmat dan khusyuk.
Kata Uu Ruzhanul Ulum beda dengan kegiatan tabligh Akbar atau peringatan hari besar Islam seperti Nuzulul Quran, Isra Miraj dan lainnya.
Karena sifatnya ibadah umum atau ghair mahdhah maka menyanyikan lagu Indonesia Raya masih wajar. Beda dengan sholat tarawih.