UPDATE DEMO BEM SI Ade Armando Diserang, Gas Air Mata Ditembakkan, Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan

- 11 April 2022, 20:25 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan keterangan di Gedung DPR RI terkait penggunaan gas air mata ketika demo BEM SI.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan keterangan di Gedung DPR RI terkait penggunaan gas air mata ketika demo BEM SI. /PMJNews.com/

DESKJABAR - Adanya penyerangan kepada pegiat media sosial Ade Armando membuat polisi terpaksa menembakkan gas air mata kepada pada para mahasiswa yang melakuka demo di depan Gedung DPR RI, Senin 11 April 2022.

Sekitar pukul 15.00 WIB aksi demo yang dilakukan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI ) itu memang agak ricuh.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan penembakan gas air mata terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pegiat media sosial Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan dalam unjuk rasa tersebut.

Baca Juga: UPDATE ADE ARMANDO, Tak Cuma Dikeroyok,Juga Ditelanjangi, Ade Kini Dirawat di Rumah Sakit Dijaga Aparat

"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan-tindakan menembakan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," ungkap Fadil di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 11 April 2022, seperti dikutip DeskJabar dari PMJNews.

Padahal sebelumnya, aksi demi BEM SI lancar lancar saja. Sesuai perintah Kapolri, jajaran kepolisian memenuhi janjinya untuk mengamankan aksi tersebut.

Bahkan ribuan mahasiswa itu sempat menyampaikan aspirasinya dengan aman dan dihadapi oleh tiga wakil rakyat Sufmi Dasco Ahmad, Racmat Gobel, dan Lodewijk F Paulus didampingi Kapolri.

Ketiga wakil rakyat dan Kapolri berjanji menyampakan aspirasi para mahasiswa kepada pemerintah secepatnya.

Baca Juga: Video Ade Armando Dikeroyok Massa, Inilah SOSOK yang Memukul Ade di Aksi Demo Mahasiswa 11 April 2022

Menurut Fadil, setelah aspirasi dari mahasiswa diterima oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, muncul penyusup yang diduga berasal dari non mahasiswa dan melakukan penyerangan. Akibatnya, enam anggota polisi juga mengalami luka.

"Terjadi perlawanan dari massa yang non mahasiswa," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pegiat media sosial Ade Armando menjadi salah satu korban pemukulan massa aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Ade Armando dipukul dan diinjak oleh massa aksi.

"Iya kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi dari video yang beredar, itu dilakukan oleh massa aksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan.

Baca Juga: UPDATE DEMO BEM SI, 3 Wakil Rakyat dan Kapolri Janji Kawal dan Sampaikan Aspirasi Mahasiswa kepada Pemerintah

Dia menambahkan, Akibat pemukulan tersebut Ade Armando mengalami luka di bagian kepala. Saat ini, Ade telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Terduga pelaku pemukulan terhadap Ade Armando telah berhasil diamankan polisi. Kendati demikian, Zulpan enggan merinci lebih lanjut total terduga pelaku dan motif di balik pemukulan tersebut.

"Sudah beberapa diamankan, tapi saya belum bisa sampaikan secara detail," jelasnya

Dalam aksi demo tersebut BEM SI mengajukan tuntutan sebagai berikut:

Baca Juga: Pegiat Media Sosial Ade Armando Dianiaya di Tengah Aksi Demo Mahasiswa Aliansi BEM SI


1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.


2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.


3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.


4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah