DESKJABAR – Remaja yang membawa senjata tajam yang diduga hendak menyusup ke barisan para mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI, di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin, keburu ditangkap aparat keamanan.
Sementara itu, menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Jakarta, Senin, dua orang pembawa senjata tajam itu masih didata.
Menurut Tubagus, penangkapan itu dilakukan setelah pihaknya menyisir pelajar dan remaja yang hendak masuk ke barusan demo para mahasiswa di Komplek Parlemen Senayan dan Bundaran Patung Kuda.
Remaja dan pemuda tersebut diduga hendak menyusup ke barisan massa dan diduga hendak melakukan tindakan yang melawan hukum.
Seperti dilansir deskjabar dari laman antaranews.com, mereka yang tidak jelas elemennya, mereka sebagian besar datang tidak mewakili elemen manapun hanya karena imbauan yang cukup viral untuk datang ke tempat unjuk rasa.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Di tempat lain, update aksi demo mahasiswa 11 April 2022, polisi amankan puluhan remaja yang ketahuan membawa senjata tajam.