Statement Menteri Agama Yaqut Menuai Pro dan Kontra Terkait Aturan Toa Masjid, Anjas di Thailand: Kurang Elok

- 27 Februari 2022, 07:20 WIB
Anjas di Thailand, pro kontra statement Menteri Agama Yaqut terkait toa masjid dan gonggongan anjing
Anjas di Thailand, pro kontra statement Menteri Agama Yaqut terkait toa masjid dan gonggongan anjing /Tangkapan layar YouTube Anjas di Thailand/

DESKJABAR – Statement Menteri Agama Yaqut terkait pengaturan volume toa masjid telah menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Pasalnya, Menteri Agama Yaqut dalam statementnya ada perumpamaan gonggongan anjing dalam sesaat setelah membahas mengenai pengaturan volume toa masjid.

Statementnya Menteri Agama Yaqut tersebut membuat banyak kalangan  yang menyangkakan bahwa Menteri Agama Yaqut telah menyamakan suara panggilan Adzan dengan suara gonggongan anjing.

Suara protes pun terus bermunculan dari berbagai daerah terkait statement yang dikeluarkan oleh Menteri Agama Yaqut beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Obat Antibiotik Alami Radang Tenggorokan Karena Virus Tanpa Resep Dokter, Bagi Orang Dewasa dan Anak

Termasuk YouTuber Anjas di Thailand memberikan pandangannya melalui channel YouTubenya.

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Anjas di Thailand yang tayang pada 26 Februari 2022 dengan judul ‘KURANG ELOK, BANDINGKAN SUARA TOA MASJID DENGAN ANJING !!

Akun YouTube Anjas di Thailand turut meramaikan ramainya pemberitaan di dunia maya mengenai Menteri Agama Republik Indonesia yang "terkilir lidah" memberi contoh gonggongan anjing sesaat setelah membahas toa masjid.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menuai pro dan kontra mengenai statement terbarunya beberapa hari yang lalu.

“Tapi sepertinya beliau agak sedikit kesalahan berkata-kata pada saat berbicara di media massa, karena memberikan contoh juga yang menurut aku kurang begitu pas,” kata Anjas di Thailand.

Baca Juga: Hati-Hati, 8 Kebiasaan Yang Mengundang Datangnya Kuntilanak, Pocong, Sundel Bolong dan Makhluk Halus Ke Rumah

Untuk mengetahuinya dengan pasti, Anjas di Thailand pun mencoba memutar video statement dari Menteri Agama Yaqut secara utuh.

Menyikapi hal tersebut Anjas di Thailand berpendapat jika niat yang baik namun disampaikan dengan cara yang salah di tengah pola pikir yang berbeda di Indonesia, apa yang disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut cukuplah tidak etis.

“Tujuannya baik ya pak Kholil ini, menyampaikan bahwa kita harus mengatur suara speaker di masjid, which is aku sangat setuju sekali tapi saat memberikan contoh mengenai suara anjing itu tidak pas,” jelas Anjas.

Anjas menilai, hal ini bukan masalah salah dan benarnya, akan tetapi masalah dari komunikasinya Yaqut yang kurang pas dalam memberikan contoh dengan suara anjing.

Walaupun tujuannya baik untuk kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia, namun karena cara komunikasinya yang salah akhirnya menimbulkan reaksi negatif di kalangan masyarakat muslim pada khususnya.

Baca Juga: Demam Pada Anak Cepat Turun Dengan Dua Resep Herbal Alami dr Zaidul Akbar, Bisa Untuk Bayi 6 Bulan Ke atas

“Aku yakin beliau tidak ada maksud menghina, akan tetapi gaya komunikasinya adalah hal yang sangat keliru,” terang Anjas.

Terlepas dari masalah pro dan kontra, Anjas menilai jika seharusnya Menteri Agama Yaqut meminta maaf terlepas dari salah atau benar.

Menurut Anjas, niat hanyalah kita dan Tuhan yang tahu, tapi pada saat sudah disampaikan ke media massa maka akan terasa kurang elok dengan adanya pernyataan seperti itu.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah