Disebutkan pula, bahwa salah satu hal yang harus sangat diwaspadai pada tahun 2022 dalam kondisi ancaman gangguan produksi pangan, adalah bencana alam.
“Sebab, bencana alam tidak bisa diketahui kapan datangnya, padahal butuh banyak cadangan pangan. Belum pula fenomena daya beli masyarakat yang menurun,” ujar Akbar.
Yang memprihatinkan, disebutkan, tenaga kerja pertanian terus berkurang karena tersedot ke industri.
Tantangan besar yang juga dialami tahun 2022, disebutkan Akbar, adalah banyaknya anggaran berkurang yang ditentukan oleh pemerintah untuk bidang pertanian dari Kementerian Keuangan.
Sementara itu, pihak kabupaten dan kota di Jawa Barat yang menyuarakan kepentingan sektor pertanian, misalnya Kabupaten Sukabumi, Indramayu, Subang, dsb.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat mengatakan, bahwa sektor pertanian di Jawa Barat terus digenjot melalui sejumlah inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Baca Juga: Mengapa Setan Takut Daun Bidara ? Cara Mengusir Sihir dan Kesurupan, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan
Dadan Hidayat mengatakan, terkait peningkatan dan penyelamatan produktivitas pertanian, adalah ikut melakukan rehabilitasi lahan kritis, misalnya hulu Sungai Citarum.