Khusus indeks pertanaman, menurut Dadan Hidayat, bahwa indeks pertanaman sampai tiga kali di Jawa Barat itu ada di dataran tinggi, terutama di kawasan selatan.
Jika mengikuti arahan Kementerian Pertanian untuk mengejar indeks pertanaman sampai empat kali tanam, menurut Dadan Hidayat, diharapkan bagaimana adanya pasokan alsintan yang sesuai dengan kontur alam.
“Peluang tambahan pasokan pangan yang ada di Jawa Barat itu 200.000 hektare, tapi fasilitas yang sangat penting adalah ketersediaan alsintan yang harus tepat peruntukan,” kata Dadan Hidayat disampaikan kepada Koordinator Kebijakan dan Program Kementerian Pertanian, Akbar.
Kepala Balai Benih Kentang Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Juju Rukman, mengusulkan kepada Kementerian Pertanian agar perbenihan kentang termasuk menjadi perhatian utama pada tahun 2022-2023.
Sebab, kentang merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat, disamping beras.***