UPDATE Jeger Preman Pensiun, Kang Mus Siap Tuntun Arteria Dahlan Les Bahasa Sunda, Ada Bu Sopiah

- 20 Januari 2022, 14:50 WIB
Jeger Preman Pensiun, Kang Mus marah  atas sikap Arteria Dahlan beri perintah anak buahnya
Jeger Preman Pensiun, Kang Mus marah atas sikap Arteria Dahlan beri perintah anak buahnya /twitter @kandargalang/





DESKJABAR - Gara-gara ulah Arteria Dahlan anggota Komisi III DPR RI ketika rapat Komisi III, dalam ucapannya menyinggung  perasaan warga Sunda, terus mengalir reaksi keras dari berbagai elmen masyarakat Sunda.

Tak tanggung-tanggung, Epy Kusnandar "si Preman Pensiun," melotot buka mulut. Sambil duduk  di mobil yang tengah berada di perjalananan, mengenakan jas warna biru langit dan kemeja putih, dirinya menelepon konco-konconya.

Untuk menghindari perang antar suku dan bikin malu bangsa Indonesia, tolong carikan guru bahasa Sunda, Suruh Pak Arteria Dahlan les bahasa Sunda.
 
 
Baca Juga: Komnas HAM Tolak Hukuman Mati dan Kebiri Predator Seks Herry Wirawan, Ini Ramalan Kartu Tarot Denny Darko

"Ngomong bahasa Sunda maki-maki bahasa Sunda yang tidak di mengerti, sudah cari saja guru bahasa Sunda, Ya. Ibu Sopiah ada tuh guru SD saya," ucap Kang Mus di postingan video berdurasi 1 menit 38 detik yang viral itu.

Sikap Arteria Dahlan politikus PDIP  yang duduk dibangku komisi III DPR RI di nilai arogan itu, banyak kalangan mengkhawatirkan menimbulkan ancaman bagi keutuhan negeri ini.

Bentuk protes keras dari berbagai kalangan itu diekspresikan melalui cara yang berbeda. Halnya di jejaring media sosial twitter @kandargalang.

"Kang Mus Pun akhirnya turun tangan, walo udah lama pensiun dr preman.. gara2 ulah si mulut comberan Anteria Dahlan PDIP itu," tulis @kandargalang.
 
Baca Juga: Begini Penjelasan Cara Kerja Santet dan Pelet Secara Logika Menurut Om Hao

Postingan itu langsung di twitch netizen dengan nada beragam pula.

"Klo Kang Mus sudah turun tangan begini berarti si Artaria ini sudah bener2 kelewata," kata Ali Kha@lorenzojia.

"Gara-si ARTERIA DAHLAN kang-MUS- ga jadi oensoun," tulis Saya@Sayabisaapaya.

"Kang mus kaluar, ku kabeh urang Sunda tewak si Arywria Dahlan," tulis Debi Cahyana@cahyanaadevi.

Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda (PP-SS), masyarakat Sunda menilai ucapan Arteria sangat berlebihan dan melukai penuturan bahasa daerah, terutama bahasa Sunda.
 
Baca Juga: 4 Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak, Orang Tua Wajib Tahu, Begini Penjelasannya

Cara pandang Arteria Dahlan berlebihan dan melukai penutur bahasa Sunda, bahkan penutur bahasa daerah lain, karena menganggap menggunakan bahasa Sunda (daerah) sebagai kejahatan.

"Jadi siapa pun, baik pejabat eksekutif, legislatif, yudikatif dan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke sudah selayaknya menghormati dan memelihara bahasa daerah," kata Ketua PP-SS, Cecep Burdansyah seperti yang dikutip dari galamedia.com, 18 Januari 2022.*** 
 
 
 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah