GEMPA BANTEN: Hati-hati dan Waspada, Begini Caranya Agar tak Jadi Korban Gempa Bumi

- 14 Januari 2022, 20:09 WIB
BMKG melaporkan gempa susulan dengan kekuatan Magnitudo 5.7, terjadi Jumat, 14 Januari 2022, pukul 16:49:21 WIB, yang terasa hingga Pelabuhanratu, Sukabumi.
BMKG melaporkan gempa susulan dengan kekuatan Magnitudo 5.7, terjadi Jumat, 14 Januari 2022, pukul 16:49:21 WIB, yang terasa hingga Pelabuhanratu, Sukabumi. /Twitter @infoBMKG/

DESKJABAR - Gempa bumi yang mengguncang Provinsi Banten dan sekitarnya, pada Jumat 14 Januari 2022, telah menimbulkan sejumlah kerusakan di beberapa lokasi, terutama di Kecamatan Munjul da Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Gempa bumi juga terasa di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat, termasuk Bandung. Bahkan getarannya terasa hingga ke Lampung.

Gempa bumi dengan intesitas 6,6 MMI (Modified Mercally Intensity) tersebut diakibatkan oleh aktivitas penunjaman Lempeng Indo Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa bagian Barat atau sekitar Selat Sunda.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi pada pukul 15.05 tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: KASUS SUBANG BIKIN MERINDING, TERUNGKAP Kenapa Pelaku Memandikan Jenazah dan Kenapa Alphard Diparkir Nyerong

“Informasi sementara gempa bumi ini mengakibatkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat konferensi pers virtual, Jumat 14 Januari 2022.

Kendati gempa yang terjadi cukup besar, Dwikorita mengimbau masyarakat agar tidak panik.

Sebaliknya masyarakat, terutama yang dekat dengan pusat gempa, wilayah Jawa Barat dan Banten, hendaknya bersiap diri untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan atau fatal.

“Karena dalam 30 hari terakhir ini memang terjadi peningkatan aktivitas kegempaan, namun di bawah 5 MMI,” katanya.

Jadi, ia mengimbau masyarakat ada baiknya menyiapkan diri. Misalnya dengan memindahkan perabotan yang labil dan berat, sehingga tidak dekat dengan tempat tidur atau tempat kita berkegiatan.

Selain itu periksa kondisi rumah. Jika rentan terhadap gempa, masyarakat yang tinggal di dekat pusat gempa misalnya sekitar Kecamatan Munjul dan Cimanggu Pandeglang, hendaknya mengungsi sementara.

“Siapkan tempat berllidung sementara seperti meja yang kokoh atau benda apapun yang kokoh untuk kita berlindung di bawahnya,” ujar Dwikorita.

Baca Juga: INFO GEMPA di Banten dan Sukabumi, Bagaimana Nasib Nyi Roro Kidul di Dasar Laut Kidul ?

Dwikorita juga mengingatkan hendaknya meja atau benda tempat berlidung kolongnya dibebaskan dari benda apapun. “Biarkan kosong,” jelasnya.

Sementara di gedung-gedung bertingkat, seperti kantor-kantor, hendaknya menyiapkan jalan evakuasi yang tidak terhalang sesuatu.

“Ini juga berlaku untuk mal dan hotel-hotel,” ujarnya.

Sementara Deputi Bidang Geofisika Suko Prayitno Adi, M.Si mewanti-wanti agar masyarakat tidak mudah percaya pada isu-isu dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Pastikan infomasi hanya dari kami, BMKG,” katanya.

Informasi bisa diakses di twitter @infoBMKG, di mobile apps info BMKG, atau web bmkg.go.id. Atau inatews.bmkg.go.id.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah