Ada pula paranormal lainnya, pasangan Kang Raga dan Jeng Laras.
Jeng Laras mengatakan, “Akan terjadi, karena memang ini sudah waktunya, seleksi alam,” katanya.
Namun katanya, tsunami ini terjadi saat masyarakat sedang lengah (yang dimaksud di pantai selatan).
Dikatakan Kang Raga, “Nah, tsunami ini adalah awal, sebagai awal perubahan zaman.
Baca Juga: GEMPA BANTEN Magnitudo 6,7 BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Tapi Tetap Waspada Gempa Susulan
Ada pula Ki Geni Saketi, yang mengatakan, berdasarkan tirakatan, memperoleh gambaran ramalan akan terjadi ombak besar dari ujung ke ujung di pantai selatan Pulau Jawa.
“Akan ada guncangan gempa lalu disusul tsunami, tapi belum dalam waktu dekat,” ujarnya.
Diberitakan, pada Jumat, 14 Januari 2022, terjadi gempa di Samudera Hindia atau disebut Laut Kidul arah barat daya Banten dan Sukabumi, sekitar pukul 16:05:41 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi di lintang 105.26 LU, -7.01 BT.
Baca Juga: BMKG, AKIBAT GEMPA BANTEN, Rumah Warga di Kecamatan Cimanggis dan Munjul Pandeglang Alami Kerusakan