MENGEJUTKAN Karena Hal Inilah Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lama Terungkap, Mental DANU Diuji Polisi

- 13 Desember 2021, 15:50 WIB
 TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /Antara/Antaranews






DESK JABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah memasuki bulan ke-4. Padahal alat bukti sudah dikumpulkan dan sebanyak 55 saksi telah diperiksa namun ada banyak faktor yang menjadikan kasus pembunuhan ibu dan anak ini lama terungkap.

Salah satunya karena keteragan Danu yang kontroversi dan sering beruba-ubah. Seperti yang kita tahu, Danu telah menjalani tes kesehatan di salah satu rumah sakit di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Sepertinya Polda Jabar saat ini sedang menguji mental Danu.

Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan sempat memberikan petunjuk alasan kenapa  Danu berkali-kali diperiksa dan alasan Danu menjalani tes kesehatan yang warganet duga ada kesehatan fisik dan juga psikologis.

Baca Juga: Bukan Hanya Shalat Dhuha, Lakukan Ini Jika Ingin Segala Hajat Terkabul, Ceramah Syekh Ali Jaber

Dikutip Desk Jabar dari YouTube Heri Susanto pada 12 Desember 2021 dengan judul Jawaban Ku4S4 Hukum DaNu tentang Pertanyaan" Netizen. 

Ketika itu Heri Susanto membacakan tanggapan kuasa hukum Danu terkait alasan Danu diperiksa dalam tes kesehatan.

Yahya menanyakan kepada Heri Susanto mengapa Danu dalam pemeriksaan kasus pembunuhan Subang sering memberikan keterangan yang berubah-ubah, apa alasannya?

Heri Susanto pun mempertanyakan hal tersebut kepada kuasa hukum Danu yakni Achmad Taufan via Whatsapp.

"Saya berfikir sebetulnya ini memang kapasitas. Ini itu pertanyaan lebih bagusnya yang menjawabnya adalah Pak Taufan," ujar Heri Susanto.

"Lebih baik saya membacakan tanggapan Pak Taufan (Kuasa hukum Danu). Di sini tes kesehatan tersebut hanya untuk memastikan apakah Danu baik-baik saja?" ungkap Heri Susanto.

Baca Juga: Heri Susanto Buka-Bukaan Mengapa Membela Danu, pada Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang

"Karena yang perlu kita perhatikan bersama, Danu masih terlalu muda untuk mendapatkan dan mengalami keadaan yang cukup besar, dimana keluarga yang dia sayangi meninggal secara tragis.," ujar Heri Susanto saat membacakan tanggapan kuasa hukum Danu yang dia terima via WhatssApp.

"Kedua, keadaan tersebut secara kebetulan adalah satu orang kelurga yang datang ke tempat kejadian di pagi hari sekitar 07.30 WIB, dengan demikian menempatkan Danu sebagai seorang saksi yang dinilai penting kesaksiannya," ungkap Heri Susanto.

Danu masih muda dampak psikologis seseorang ketika menghadapi polisi. Dimana-mana orang ketika menghadapi polisi pasti ada ketegangan

Selain itu, dari YouTube Yahya Mohammed, mengungkapkan Yahya menanyakan kepada Heri Susanto mengapa Danu dalam pemeriksaan kasus pembunuhan Subang sering memberikan keterangan yang berubah-ubah, apa alasannya?

Baca Juga: DETIK-DETIK TERUNGKAP Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Lebih dari 1 Orang Ini Kata Denny Darko

Heri Susanto pun mempertanyakan hal tersebut kepada kuasa hukum Danu yakni Achmad Taufan via Whatsapp.

Dalam jawabannya, Achmad Taufan mengatakan, sebelum Danu menggunakan pengacara ATS LawFirm sebagai kuasa hukum di kasus pembunuhan Subang, dia itu sering dijemput dan diajak keliling-keliling.

Menurut pengakuan Danu, dia sering dijemput dan diajak keliling, yang diakui yang mengajaknya itu oknum anggota polisi untuk dimintai keterangan.

“Danu merasa terganggu dan itulah yang mendasari mengapa dia sering memberikan keterangan berubah-ubah. Itulah yang mungkin salah satunya dilakukan tes kesehatan terhadap Danu,” tutur Achmad Taufan.

Youtuber Yahya Mohammed pun mempertanyakan, apakah pemeriksaan kepada Danu di awal-awal kasus, yang dilakukan di luar kantor polisi adalah sesuai prosedur atau tidak

“Entah siapa yang mengajak, apakah itu penyidikan atau bukan, karena penyidikan biasanya dilakukan di kantor. Apakah ini proses penyidikan atau bukan. Kok bisa muter-muter, harusnya resmi dong,” ujar Yahya Mohammed.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah