Agar Lolos Seleksi PPPK Tahap Kedua, Guru Honorer Harus Lakukan Ini

- 6 Desember 2021, 13:00 WIB
Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Dikti, Iwan Syahril mengatakan para guru harus fokus belajar dan lolos pasing grade. Jangan sampai fokus ke hal lain.
Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Dikti, Iwan Syahril mengatakan para guru harus fokus belajar dan lolos pasing grade. Jangan sampai fokus ke hal lain. /YouTube Dede Yusuf/

Baca Juga: Misteri Gunung Semeru Erupsi, 7 Tempat Angker dan Indah: Danau Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, Sampai Blank 75

Hanya saja, Iwan mengakui jika afirmasi untuk lama pengabdian pihaknya masih mengalami kesulitan. Karena data pokok pendidikan (Dapodik) baru diterapkan di tahun 2015.

Jika saat ini afirmasi untuk lama pengabdian diberikan dibutuhkan banyak tenaga untuk melakukan verifikasi data di lapangan. Hanya saja pihaknya akan terus berusaha agar afirmasi lama pengabdian bisa diberikan dan semua guru honorer bisa lolos PPPK.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI, Dede Yusuf meminta panitia dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti) untuk mencari terobosan agar guru bisa mendapatkan afirmasi dari lama pengabdian.

"Kami Komisi X DPRD tetap minta agar yang lama mengajar mendapatkan afirmasi baik itu dari kepala sekolahnya. Karena tujuan utamanya bagaimana rombongan 700 ribu guru itu masuk guru PPPK," kata Dede Yusuf.

Begitu juga di daerah, banyak yang meminta agar pemerintahan bisa mempertimbangkan lama pengabdian guru di sekolah. Sehingga guru yang sudah lama mengabdi bisa mendapat prioritas jadi guru PPPK.

Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya H Akhmad Juhana mengatakan nilai keikhlasan dan pengabdian para guru sukarelawan yang terus mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan harus jadi bahan pertimbangan.

Jangan sampai kata Akhmad Juhana, gara gara mengutamakan nilai akademik malah menghilangkan nilai keikhlasan dan dedikasi atau pengabdian para guru. Karena yang dibutuhkan sekolah itu pengabdian dan keihklasan dalam mengajar.

"Dengan penuh keikhlasan dan dedikasi yang tinggi akan melahirkan generasi yang unggul. Karena dipupuk oleh rasa ikhlas dalam mendidik anak. Ini yang penting di dunia pendidikan saat ini," katanya.

Baca Juga: Update KASUS PEMBUNUHAN SUBANG: Misteri Suara Serak Mimin Terkuak, Ternyata Istri Muda Yosef Pernah Alami Ini

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Dede Yusuf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah