Network
DESKJABAR – Telah terjadi letusan gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten Lumajang dan Malang pada hari sabtu, 4 Desember 2021 pukul 15:15 kemarin.
Letusan gunung Semeru mengakibatkan sebagian wilayah mengalami kerusakan parah seperti terputusnya jembatan penghubung antara kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Terlihat dalam sebuah video amatir hasil rekaman warga setempat yang tersebar di jejaring sosial asap tebal mengepul ke langit berwarna abu-abu.
Banyak warga yang berlarian untuk menjauh dari lokasi meletusnya gunung Semeru.
Hujan yang disertai abu vulkanik pun terjadi sehingga suasa sore itu terlihat gelap seperti malam.
Kabar berita ini langsung tersebar luas di media sosial dan para petinggi daerah pun langsung bergerak cepat untuk melakukan penangan darurat kepada korban bencana meletusnya gunung Semeru.
Melalui akun instagram pribadi @khofifah.ip Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah membagikan sebuah video terkait meletusnya gunung Semeru di kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang.
Khofifah membeagikan video yang memperlihatkan warga kabupaten Lumajang yang berlarian untuk menghindari erupsi gunung Semeru.
Dalam keterangannya Khofifah menjelaskan bahwa telah terjadi aktivitas peningkatan pada gunung Semeru. "Video serupa saya terima dari Bupati Lumajang BPBD dan masyarakat sekitar. Saat ini sedang terjadi peningkatan aktivitas gunung Semeru," Lanjut Khafifah dalam komentar video yang diunggahnya tersebut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun instagramnya meminta kepada masyarakat sekitar untuk mengevakuasi diri dan mencari tempat aman.
Dia juga menegaskan bahwa petugas yang terkait dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi sudah bergerak dan Bandan Penanggulangan Bencana Deerah Lumajang pun telah ikut merapat ke lokasi erupsi gunung Semeru bersama Bupati Lumajang Novita Wijayanti.
“Insya Allah malam ini saya ke lokasi. Mohon ihtiar dan doa mugi selamet sedoyo,” Tutupnya.
Sementara itu di Istana kepresidenan Presiden Jokowi memberikan intruksi kepada seluruh petugas yang sedang bertugas di lapangan untuk segera melakukan penanganan darurat terhadap korban bencana erupsi gunung Semeru yang terletan antara kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang provinsi Jawa Timur.
Presiden Jokowi memberikan intruksinya tersebut la ngsung kepada kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana disingkat BNPB, Letjen TNI Suharyanto yang saat itu sedang berada langsung di lokasi letusan gunung Semeru.
Presiden Jokowi memintanya untuk segera melakukan evakuasi dan membawa para korba ke tempat pengungsian.
Tidak lupa Presiden Jokowi pun meminta untuk melakukan penanganan daruratnya secara cepat dan melakukannya dengan maksimal.
Dalam sebuah konferensi pers terkait letusan Gunung Semeru, Sabtu 4 Desember 2021 malam, kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Suharyanto mengatakan : "Petunjuk bapa Presiden bergerak cepat, maka BNPB untuk segera tim besok pagi akan segera ke Lumajang untuk memastikan tahap penangan darurat khususnya penanganan pengunsi berjalan cepat dan tepat kebutuhan dasar yakinkan terdukung maksimal."
Melalui instruksi tersebut , Letjen TNI Suharyanto bersama jajarannya langsung bergerak cepat menyisir wilayah yang terdampak bencana erupsi gunung Semeru dan mencari korban yang belum terevakuasi.
Namun, dia pun menyatakan bahwa tim belum bisa mencapai tempat tinggi mengingat kejadian erupsi terhitung sangat cepat.
Jajaranya tengah mengusahakan untuk memperluas wilayah evakuasi.
Sementara itu titik pengungsian telah dipusatkan di tiga titik berbeda, yaitu Supit Urang dan Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo, dan satu lagi di Sumber Wuluh di Kecamatan Candipuro. ***
