Masih di hari yang sama, dalam upaya percepatan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Erdi juga mengatakan, jajarannya telah memeriksa kembali tujuh orang saksi lainnya yang merupakan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Hari ini (29/11/2021 --red) terdapat tujuh orang saksi yang akan diminta keterangan (dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang). Tetapi lokasinya di Polres Subang karena masih masyarakat yang domisili di sana. Sehingga diserahkan ke penyidik Polres Subang meski saat ini kasusnya sudah ditarik ke sini (Polda Jabar)," terang Erdi.
Erdi menjelaskan, pemeriksaan terhadap ke-7 orang saksi terkait pembunuh ibu dan anak di Subang itu, dilakukan dalam upaya pengembangan keterangan yang telah diperoleh dari saksi-saksi yang telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar.
Kapolda mohon doa
Sementara itu pada saat menghadiri satu acara di Cirebon, Rabu 1 Desember 2021 lalu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menegaskan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang penyelidikannya jalan terus.
Kapolda Suntana mengungkapkan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk mengumpulkan barang bukti yang lebih kuat dan meyakinkan untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
"Kami tidak menyebutkan adanya saksi kunci (dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang), semuanya diperlakukan sama diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi," katanya.
Sosok Jenderal bintang dua itu juga menjelaskan proses penyelidikan pembunuh ibu dan anak di Subang kini semakin diintensifkan untuk mengungkap siapa pelaku atau dalang di balik pembunuhan keji itu. Penyidik Polda Jabar telah mem-backup pengungkapan kasus ini, kita mengulang pemeriksaan beberapa saksi.
“Mohon doa restunya agar kasus ini bisa segera terungkap," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana