Dedi Mulyadi Sedih karena Banyak Tanah Adat Tergusur Saat Menghadapi Kekuatan Kekuatan Besar

- 15 September 2021, 10:11 WIB
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi /yedi supriadi

Baca Juga: Tukar Kode Redeem FF Untuk SG 2 Ungu, MP40 Cobra, Ribuan Diamond di reward ff garena com id

Dedi menambahkan, masyarakat kecil seringkali berhadapan dengan korporasi besar, bukan hanya korporasi pengembangan properti tapi juga korporasi pertambangan, kehutanan, perkebunan, dan korporasi-korporasi lainnya.

“Mereka rata-rata memiliki kelengkapan. Mereka memiliki tim administrasi dan legal yang memadai,” paparnya.

“Karena memiliki tim administrasi dan legal akhirnya mereka rata-rata memiliki sertifikat hak atas tanahnya, maka mereka memiliki kemapuan untuk menyampaikan kepada aparat atas nama hukum,” ujar Dedi menambahkan.

Dedi menambahkan, seringkali terjadi masyarakat yang secara turun temurun tinggal di sebuah daerah, kemudian tiba-tiba harus pergi dari tempat itu karena tidak memiliki sertifikaf dan tanah itu sudah bersertifikat atas nama orang lain, atas nama korporasi.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x