Baca Juga: Kode Redeem Gratis Mobile Legends (ML) untuk 31 Agustus 2021
Baca Juga: Manfaat Buah Lai Cegah Pertumbuhan Sel Kanker, Rasa Buah Lai Tak Semanis Durian
"Saya Gubernur kalau ngga mbangun citra ya gimana, saya harus adaptif dengan situasi. Bayangkan jadi pejabat, kemana-mana pakai safari, pengawalnya banyak. Kalau prosedural, mau ada yang pengen ketemu pakai birokrasi, weh..ya gagal ketemu," tuturnya.
Katanya, sekarang bukan era gaya gayaan, tapi kepentingan rakyat yang utama.
"Rambut saya putih, karena jadi gubernur saja dikira tidak stres, apalagi copras capres," lanjutnya.
"Bagaimana kalau yang perintah Bu Mega, keputusannya itu sudah diputuskan oleh partai dengan mekanisme. Karena yang ada itu politik dinamis. jadi kalau sebagai kader, semua sudah tahu, publik sudah paham," tandas Ganjar.
Soal aktifnya di medsos, Ganjar menegaskan, komunikasi digital itu diakui jauh lebih luas jangkauannya ketimbang konvensional, walaupun tetap dia lakukan.
"Rambut saya memang era kolonial, tapi hati saya milenial," kata Ganjar.
Selain berbicara soal politik dalam Talkshow tersebut juga berbicara soal keseharian dirinya dan keluarganya. Istrinya selalu memasak untuk bekal dirinya saat bekerja.