DESKJABAR - Untuk memberi contoh ketaatan larangan mudik 2021, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan mudik untuk merayakan Lebaran.
Untuk itu, ia meminta masyarakat, termasuk para santri, tahun ini juga tidak mudik Lebaran untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19.
"Pak Gubernur juga enggak mudik kok. Maka sebaiknya kita tahan dulu, enggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja," kata Ganjar Pranowo seperti dilansir Antara, Minggu, 25 April 2021.
Baca Juga: Gorengan Jadi Menu Favorit Buka Puasa Ramadhan 2021, Ini Dampak Kesehatannya Kata Dokter Gizi
Ia menjelaskan bahwa larangan mudik 2021 yang berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para santri, merupakan bagian dari upaya pencegahan penularan virus corona.
"Kenapa kok enggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," kata Ganjar Pranowo di Semarang.
Menurut Gubernur Jateng, peningkatan mobilitas dan kerumunan orang selama masa mudik berpotensi menjadi penyebab lonjakan kasus penularan Covid-19. Contoh kasus di India, lonjakan kasus penularan Covid-19 bisa berakibat fatal.
"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal dunia, banyak sekali," kata Ganjar Pranowo.
Gubernur pun berharap dampak lonjakan kasus penularan Covid-19 yang terjadi di India bisa menjadi pelajaran bagi warga, termasuk santri, dan menahan mereka untuk mudik ke kampung halaman.