Network
DESKJABAR – Tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan memperingati HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus 2021. Namun tahukah Anda bahwa menjelang dilakukan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 1945 terjadi ketegangan yang bisa mengancam tertundanya peristiwa penting yang menandakan berdirinya negara Indonesia.
Ketegangan antara kalangan tua dan kalangan muda terjadi saat perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI sebelum yanggal 17 Agustus 1945. Akibatnya, para pemuda mengamankan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang.
Namun, ketegangan bisa teratasi dengan adanya jaminan pada 16 Agustus 1945 bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan tetap dilakukan keesokan harinya, sehingga para pemuda mau membebaskan Soekarno dan Hatta ke Jakarta.
Baca Juga: 1 Muharram 1443 H Segera Tiba, Yuk Mengenal Kalender Hijriah dan Arti-Arti Nama Bulan Didalamnya
Mengutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, ketegangan antara kalangan tua dan muda terjadi karena perbedaan pendapat dalam pelaksanaan Proklamasi..
Golongan tua yang diwakili oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo, dalam merencanakan memproklamasikan kemerdekaan memerlukan adanya rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Sedangkan golongan muda yang diwakili Sukarni, Chaerul Saleh, dan Sayuti Melik menghendaki untuk membebaskan diri dari PPKI, yang dianggap bentukan Jepang.
Baca Juga: Yuk Mengenal Perbedaan Tabung Oksigen Medis dengan Oksigen Industri
