DESKJABAR - Pandemi Covid-19 semakin menggila di Indonesia, dimana pihak Satgas Covid-19 mengabarkan terjadi penambahan kasus tertular dan meninggal dunia.
Dalam pandemi Covid-19 semakin menggila, Jawa Barat masih menempati urutan jumlah terkena, baik kasus positif, sembuh, maupun meninggal dunia.
Pihak Satgas Covid-19 di Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021, menyebutkan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 54.000, sehingga kasus aktif COVID-19 di Indonesia menjadi 504.915 kasus atau mengalami penambahan 24.716 kasus aktif per 16 Juli 2021.
Satgas Covid-19 dmenyebutkan bahwa terjadi penambahan kasus sembuh COVID-19 sebanyak 28.079 orang, dan kasus meninggal bertambah sebanyak 1.205 orang.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Sebut Indonesia Dalam Keadaan Darurat Militer
Dalam daftar tersebut, untuk penambahan yang terkena kasus positif Covid-19, Provinsi Jawa Barat berada urutan kedua dengan jumlah 10.730 orang. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (12.415), ketiga Jawa Tengah (4.188), Banten (3.680), Kalimantan Timur (1.724) dan DI Yogyakarta (1.661).
Sementara penambahan kasus sembuh, Jawa Barat pun menempati urutan kedua, yaitu 7.339 orang. Teratas masih DKI Jakarta (8.448), pada urutan ketiga adalah Jawa Tengah (2.653), Jawa Timur (2.226), dan DI Yogyakarta (1.235).
Namun secara data akumulatif, Jawa Barat menunjukkan jumlah kasus positif Covid-19 juga urutan kedua (499.416), urutan pertama paling banyak ada di DKI Jakarta (727.016), disusul Jawa Tengah (311.409), Jawa Timur (226.522), Kalimantan Timur (93.383) dan DI Yogyakarta (87.442).
Baca Juga: Pemerintah Menyuntik Ketiga Kali Vaksin Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan
Sedangkan jumlah kasus sembuh Covid-19 secara akumulatif, Jawa Barat juga berada pada urutan kedua, (381.417), terbanyak di DKI Jakarta (603.992), disusul Jawa Tengah (240.495), Jawa Timur (173.009) dan Kalimantan Timur (77.102).
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 tercatat 2.780.803 orang, kasus sembuh menjadi 2.204.491 orang, dan kasus meninggal mencapai 71.397 orang hingga saat ini.
Sementara itu, untuk kasus suspek Covid-19, ada 226.551 orang. Sedangkan kapasitas pemeriksaan spesimen per hari ini sebanyak 258.532 spesimen. ***