Jawa Barat dan Banten Diguyur Hujan, BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Daerah Pesisir

- 11 Juli 2021, 07:08 WIB
Ilustrasi gelombang laut. BMKG mengimbau masyarakat di sejumlah daerah pesisir untuk mewaspadai gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang laut. BMKG mengimbau masyarakat di sejumlah daerah pesisir untuk mewaspadai gelombang tinggi. /Antara/Abdul Fatah/

DESKJABAR - Hujan lebat berpotensi mengguyur sebagian wilayah Jawa Barat, Banten, dan sejumlah provinsi di tanah air, Minggu, 11 Juli 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah provinsi berpeluang mengalami hujan petir dan angin kencang. Saat bersamaan, sejumlah daerah pesisir berpotensi dilanda gelombang tinggi.

Daerah-daerah yang mengalami cuaca hujan lebat itu antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung.

Baca Juga: Ini Tanda Penderita Covid-19 Bisa Lepas Masa Isolasi dan Tak Perlu Tes PCR

Selanjutnya, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.

BMKG memperingatkan warga sejumlah daerah yang berpotensi turun hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, antara lain Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Selain itu, BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang setinggi 4-6 meter di Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Aceh, dan Samudra Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat.

Masyarakat juga perlu berhati-hati dengan gelombang setinggi 2,5-4 meter yang berpotensi terjadi di Laut Flores, Laut Banda, Perairan Bengkulu, Perairan Timur Pulau Simeulue Hingga Kepulauan Nias, Perairan Barat Kepulauan Mentawai. 

Baca Juga: Denda Rp1,5 Juta Untuk 5 Pelaku Usaha di Majalengka yang Langgar PPKM Darurat

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah