Inilah Analisis Gempa Bumi Di Perairan Barat Provinsi Bengkulu, Tanggal 22 Mei 2021

- 22 Mei 2021, 09:58 WIB
Gempa Bengkulu 24 Desember 2020.
Gempa Bengkulu 24 Desember 2020. /BMKG

DESKJABAR- Gempa bumi terjadi pada hari Sabtu, 22 Mei 2021, pukul 01:36 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 102,14° BT dan 5,09° LS, dengan magnitudo M5,2 pada kedalaman 10 km, berjarak 31 km baratlaut Enggano, Bengkulu.

The United States Geological Survey, Amerika Serikat, menginformasikan bahwa gempa bumi berpusat di koordinat 102,135° BT dan 5,047° LS pada kedalaman 19,5 km dengan magnitudo M5,1. GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman melalui GEOFON program menginformasikan bahwa gempa bumi berpusat di koordinat 102,04° BT dan 5,21° LS dengan magnitudo 5,1 mb dan kedalaman 22 km.

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, pusat gempa bumi berada di Samudera Indonesia di sebelah barat daya Pulau Sumatera. Kegempaan di Pulau Sumatera sangat dipengaruhi oleh penunjaman Sunda di sebelah Barat P. Sumatera, Sesar mentawai, dan sesar Besar Sumatera.

Baca Juga: 68 Personil Patriot Desa di Wilayah DAS Citarum Bantu Pemulihan SUngai Citarum

Wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa adalah Pulau Enggano dan Pesisir barat Bengkulu. Secara litologi Pulau Enggano disusun oleh batuan sedimen Tersier, dan pantai Bengkulu tersusun oleh konglomerat aneka bahan, breksi, batugamping terumbu dan batugamping klasitik dari Formasi Bintuhan berumur Plio-Plistosen.

Guncangan gempa bumi pada umumnya akan dirasakan lebih kuat pada wilayah yg disusun oleh batuan Kuarter serta batuan Tersier yang telah mengalami pelapukan karena bersifat urai, lepas, tidak kompak dan memperkuat efek guncangan.

Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa bumi ini merupakan gempa bumi interface yang terjadi pada bidang gesek antara kedua lempeng tersebut.

Gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami, karena walaupun gempa bumi berpusat di laut, namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya tsunami. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi terkait intensitas guncangan maupun kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini.

Baca Juga: China Dua Kali Diguncang Gempa, Setelah Yunnan dengan 6,1 Magnitudo KalI ini di Qinghai dengan 7,4 Magnitudo

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah