Network
DESKJABAR - Dalam jangka waktu yang berdekatan China diguncang dua kali gempa bumi berkekuatan besar. Yang pertama gempa bermagnitudo 6,1 terjadi di Provinsi Yunnan di China barat daya pada Jumat 21 Mei 2021.
Kemudian menyusul gempa kuat 7,4 magnitudo yang kembali menghantam China, yakni di Provinsi Qinghai pada Sabtu 22 Mei 2021 dini hari. Demikian dilaporkan Pusat Penelitian Ilmu Bumi Jerman GFZ.
Baca Juga: 30 Rumah Warga Alami Kerusakan, Akibat Gempa Bumi di Blitar Jawa Timur
Pusat Penelitian Ilmu Bumi Jerman GFZ mengatakan gempa tersebut dinaikkan dari kekuatan awal 7 menjadi 7,4 berkedalaman 10 km. Belum ada laporan langsung mengenai kerusakan atau korban luka akibat gempa.
Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), pusat gempa berada di sekitar 523 km barat daya Lanzhou, China, yang memiliki populasi lebih dari 2,6 juta jiwa. Qinghai merupakan provinsi dengan sedikit penduduk dan berada di bagian timur laut Daratan Tinggi Tibet.
Baca Juga: Jalur Evakuasi Tsunami di Pesisir Jawa Belum Memadai, Hal Ini yang Menjadi Permasalahannya
Sebelumnya gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang Provinsi Yunnan di China barat daya pada Jumat 21 Mei 2021,kata Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC).
Jaringan televisi China CGTN melaporkan bahwa sedikitnya dua orang tewas akibat gempa tersebut. Menurut EMSC, gempa ini memiliki kedalaman 12 km dan diikuti gempa susulan.
