Jalur Evakuasi Tsunami di Pesisir Jawa Belum Memadai, Hal Ini yang Menjadi Permasalahannya

- 22 Mei 2021, 06:01 WIB
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memaparkan gempa susulan yang terjadi di Blitar, Jawa Timur dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat 21 Mei 2021.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memaparkan gempa susulan yang terjadi di Blitar, Jawa Timur dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat 21 Mei 2021. /ANTARA/Devi Nindy./

 

DESKJABAR - Jalur evakuasi tsunami di pesisir Jawa masih belum memadai. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Jalur evakuasi tsunami hampir sebagian besar masih belum memadai. Meski BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini, tetapi belum memadai untuk evakuasi," ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati  dalam konferensi pers daring yang dipantau Jumat 21 Mei 2021 malam.

Dwikorita menjelaskan jalur evakuasi tsunami di pesisir Jawa masih terpotong aliran sungai dan belum ada jembatan. Aliran air sungai pada saat tsunami terjadi dapat memperburuk dampaknya.

Baca Juga: 30 Rumah Warga Alami Kerusakan, Akibat Gempa Bumi di Blitar Jawa Timur

"Kalau ada sungai, disiapkan jembatan penyeberangan, lokasi tinggi untuk menghindari tsunami, kemudian menahan gelombang tinggi dengan vegetasi," kata Dwikorita,

Selain itu, masih ada jalur evakuasi yang terlalu jauh. Sehingga bila terjadi tsunami pendek akan tidak memungkinkan bagi upaya penyelamatan diri.

Baca Juga: Para Pakar Tengah Menganalisa Sejumlah Dampak dari Temuan 26 Mutasi Virus Covid-19 di Indonesia

Dwikorita mengatakan Pusat Studi Gempa Nasional membuat patokan skenario terburuknya bahwa gempa pesisir Jawa dapat mencapai magnitudo 8,7 berdasarkan kejadian di masa lalu.

Oleh karena itu, Dwikorita menekankan perlu mengantisipasi dengan tepat dengan menyiapkan sarana prasarana untuk evakuasi mandiri gempa dan tsunami, dan Pemda harus memfasilitasi jalur evakuasinya.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Cirebon, Sabtu 22 Mei 2021/ 10 Syawal 1442 H

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah