2 Juta Kendaraan Arus Balik Akan Kembali ke Jabodetabek, Agar Tidak Macet Ini Imbauan Pemerintah

12 April 2024, 06:31 WIB
Foto ilustrasi sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan di Pandeglang Banten, Kamis 11 April 2024. Kemacetan kendaraan sepanjang sekitar 5 kilometer tersebut terjadi di jalur menuju kawasan wisata Pantai Carita. /Tangkapan layar/Video Antara/

DESKJABAR - Sekitar 2 juta tepatnya 1,87 juta kendaraan diprediksi akan kembali ke wilayah Jabodetabek dari aktivitas mudik, pada Minggu 14 April atau H+3 hingga H+7 Lebaran 2024. Demikian pernyataan Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis 11 April 2024.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan secara bersamaan sehingga menimbulkan kemacetan, pemerintah mengharapkan pemudik untuk bisa kembali ke kota asalnya lebih cepat dimulai pada Jumat-Sabtu (12 April 2024 - 14 April 2024).

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran konferensi pers di Pos Pantau Tol Cikampek dikutip DeskJabar.com dari ANTARA, manfaat dari mempercepat waktu balik masyarakat bisa terhindar dari potensi kepadatan arus lalu lintas.

Menhub mengatakan, dengan jumlah kendaraan sebanyak itu bila melakukan perjalanan dalam waktu bersamaan maka akan berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas, terutama yang melintasi Jalan Tol Trans Jawa.

Baca Juga: Kapan Bertemu Megawati? Prabowo Menjawab dengan Tersenyum

Baca Juga: Ridwan Kamil dapat Tiket dari Golkar dan Gerindra Maju di Pilgub Jabar 2024, Bagaimana Dedi Mulyadi?

Ia memaparkan, berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan arus balik tahun lalu, potensi kepadatan itu akan terjadi di wilayah Salatiga-Semarang karena kendaraan pemudik dari Yogyakarta, Solo, Ngawi, Madiun akan bertumpuk di sana.

“Hari Selasa sudah mulai masuk kerja, jadi besok atau lusa adalah hari yang cukup realistis sehingga terhindar dari kepadatan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengugkapkan, lalu lintas yang kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari Merak), GT Ciawi (dari Puncak), GT Cikampek Utama (dari Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari Bandung).

Dengan adanya lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta.

"Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3 persen terhadap normal dan meningkat 18,4 persen terhadap puncak balik Lebaran 2023,” katanya.

Kemudian untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 1,06 juta kendaraan (56,9 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 461 ribu kendaraan (24,7 persen) dari arah Barat (Merak) dan 344 ribu kendaraan (18,4 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk bisa melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dinilai Pengamat Politik Unpad, Lebih Berpeluang Menang di Pilgub Jabar Daripada DKI

Baca Juga: BREAKING NEWS! 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang Pagi Ini

Potongan tarif tol

Khusus bagi yang memiliki kelonggaran waktu, Jasa Marga mengimbau untuk menggeser waktu perjalanan pulang mudik mundur sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen periode arus balik.

Potongan tersebut akan berlaku mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

Adapun untuk besaran potongan tarif tol 20 persen untuk kendaraan golongan I yang semula membayar Rp421.500 menjadi Rp337.200.

Jasa Marga memastikan pengguna jalan yang menempuh perjalanan arus balik terlayani dengan baik terutama di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang merupakan gerbang tol utama untuk masuk wilayah Jabotabek dari Jalan Tol Trans Jawa.**

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler