Network
DESKJABAR - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menugaskan Ridwan Kamil mantan Gubernur Jabar 2028-2023 untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024 dan Pilgub DKI Jakarta 2024.
Namun pengamat politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi mengatakan, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil atau RK ini memiliki peluang lebih besar untuk menang di Pilgub Jabar 2024 daripada Pilgub DKI Jakarta 2024.
Dia menilai, jika bertarung di Pilgub Jabar 2024 Ridwan Kamil relatif tidak tidak memiliki banyak kompetitor dibanding jika harus bertarung di Pilgub DKI Jakarta.
"Menurut saya, kompetitor Kang Emil di Jabar tidak sebanyak di Jakarta. Di Jabar, kompetitor beratnya adalah Kang Dedi Mulyadi,"
kata Yusa Djuyandi.
Baca Juga: Ridwan Kamil dapat Tiket dari Golkar dan Gerindra Maju di Pilgub Jabar 2024, Bagaimana Dedi Mulyadi?
Baca Juga: Ada Upaya Manfaatkan Lebaran untuk Pertemukan Prabowo dengan Megawati, Dasco: Komunikasi Dibangun Kedua Pihak
Ia berpendapat Dedi Mulyadi menjadi kompetitor berat bagi Kang Emil karena pernah sukses menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.
Selain punya pengalaman sebagai Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi pernah menjadi Cawagub (calon wakil gubernur). Lalu dia juga adalah anggota DPR RI dengan perolehan suara yang banyak.
"Ini menunjukkan beliau (Dedi Mulyadi) punya basis konstituen yang kuat," jelas Yusa.
Ridwan Kamil lebih unggul
Namun begitu Yusa Djuyandi menegaskan, posisi Ridwan Kamil di Jabar tetap masih unggul dibanding Dedi Mulyadi. Kang Emil sudah punya pengalaman, kenal medan dan masyarakat.
"Masyarakat di Jabar juga lebih kenal dan tahu kinerja Kang Emil. Jadi, peluang terpilih lebih besar," kata Yusa, dikutip dari ANTARA, Kamis 11 April 2024.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon pada Pilkada 2024 di Jakarta dan Jawa Barat.
