Atasi Kemacetan Arus Mudik Dijalur Selatan KNKT Lakukan Sinergi dengan Ditjen Hubdat Kemenhub & Polres Garut

- 5 April 2024, 11:30 WIB
Pertemuan KNKT dan Polres Garut, dipimpin langsung Ketua KNKT,KNKT mengadakan tinjauan arus mudik jalur selatan ,Kamis,(4/4). Menyertai kegiatan peninjauan Investigator Lalulintas Angkutan Darat KNKT yakni Kusnedy Soeharjo dan Suci Hakiman
Pertemuan KNKT dan Polres Garut, dipimpin langsung Ketua KNKT,KNKT mengadakan tinjauan arus mudik jalur selatan ,Kamis,(4/4). Menyertai kegiatan peninjauan Investigator Lalulintas Angkutan Darat KNKT yakni Kusnedy Soeharjo dan Suci Hakiman /

DESKJABAR - KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi ) bersama Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub dan Polres Garut melakukan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di kawasan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Berbagai upaya dilakukan di ruas jalan nasional kawasan Limbangan yang diprediksi menjadi titik lokasi rawan macet pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2024 di wilayah Garut.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara KNKT dengan kedua pihak di Posko Mudik Garut, Kamis,(4/4).

Dipimpin langsung Ketua KNKT,KNKT mengadakan tinjauan arus mudik jalur selatan ,Kamis,(4/4). Menyertai kegiatan peninjauan Investigator Lalulintas Angkutan Darat KNKT yakni Kusnedy Soeharjo dan Suci Hakiman.Sebelum mengunjungi sejumlah posko mudik di Posko Nagred Garut,KNKT juga meninjau kesiapan sejumlah rest area dna memasang stiker di Rest Area 72 dimana stiker yang ditempel itu berupa peringatan kepada pemudik untuk memperhatikan tekanan angin ban untuk menghindari pecah ban.

Baca Juga: PROMO Superindo Sambut Lebaran, Ada Diskon Harga Minuman Spesial, Simak Periode Berlaku

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan jalan nasional di kawasan Limbangan dan Malangbong diprediksi menjadi titik rawan kemacetan pada masa mudik dan balik Lebaran 2024 berdasarkan hasil pengecekan dan pemetaan jalur yang dilakukan jajarannya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Garut

Atas dasar itulah, pihaknya segera melakukan koordinasi untuk memberikan masukan kepada Kementerian Perhubungan, Ditjen Perhubungan Darat, dan Polres Garut untuk mengantisipasi kemacetan dengan menyiapkan dan menempatkan sejumlah rambu-rambu dan sarana lainnya untuk rekayasa lalu lintas di depan Pasar Limbangan.

Penempatan sarana prasarana tersebut diletakkan dalam rekayasa lalu lintas persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024, tujuannya yakni demi menciptakan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas.

Upaya lainnya untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur nasional itu, pihaknya mendukung llangkah Polres Garut antara lain koordinasi terkait pengoperasian delman di wilayah Limbangan dan Malangbong selama puncak arus mudik.

Selanjutnya , KNKT juga melakukan koordinasi terkait penyiapan sejumlah pos yakni satu Pos Pengamanan Terpadu di Limbangan, kemudian Pos Pengamanan Kadungora, Pos Pelayanan di Terminal Guntur Tipe A, selanjutnya 10 pos pelayanan di tempat wisata.
"10 pos di objek wisata yang sedang disiapkan dari sekarang, dan tanggal 4 (April) kita sudah bisa pergunakan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x