Daftar Kematian Petugas Pemilu 2024 Bertambah: Ketua KPPS di Desa Agom Wafat, KPU Kembali Berduka

24 Februari 2024, 15:00 WIB
Foto ilustrasi. Warga menggotong jenazah Joko Budiono (51), Ketua KPPS di TPS 42, Kelurahan Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya, untuk dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya, Jumat, 16 Februari 2024. Sabtu ini, Ketua KPPS di TPS 003 Desa Agom, Husni, dikabarkan meninggal dunia. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono/

DESKJABAR - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, meninggal dunia, meninggal dunia, Sabtu, 24 Februari 2024.

Kematian pria bernama Husni bin Muhsin yang juga menjabat ketua KPPS di TPS 003 Desa Agom tersebut, membuat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, berduka.

Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lampung Selatan Irsan Didi, mengonfirmasi kabar kematian seorang ketua KPPS di Desa Agom.

Baca Juga: 90 Petugas KPPS dan Linmas Meninggal Dunia Usai Pemilu 2024, KPU Sampaikan Ucapan Duka Cita dan Terima Kasih

"Iya, betul, barusan kami pulang melayat dari rumah duka. Ketua KPPS 003 Desa Agom yang meninggal itu bernama Husni bin Muhsin," ucapnya seperti dilansir Antara.

Irsan mengungkapkan bahwa Husni juga meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit. "Kami KPU Lampung Selatan, sangat berduka," ujarnya.

Sebelumnya, KPU Kabupaten Lampung Selatan mencatat 2 petugas penyelenggara Pemilu 2024 meninggal dunia sesudah pemungutan suara.

"Berdasarkan data, ada 2 yang meninggal dunia, 1 anggota KPPS dan 1 dari Linmas," tutur Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lampung Selatan Irsan Didi, di Kalianda, Kamis.

Ia menjelaskan, petugas KPPS yang meninggal tersebut adalah Komang Putu Astawan, anggota KPPS 03 Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Komang meninggal dunia diduga akibat tersetrum di sawah.

Baca Juga: INFO Update Pemilu 2024, KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang di 686 TPS, Terakhir 24 Februari 2024

Selanjutnya, petugas Linmas di TPS 13 Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Hariyadi (30). Ia meninggal dunia diperkirakan karena mengalami kelelahan setelah bertugas mengamankan saat perhitungan suara Pemilu 2024.

Irsan mengatakan, KPU Lampung Selatan telah menyampaikan ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya penyelenggara pemilu yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di Lampung Selatan.

Pekan lalu, Joko Budiono (51), yang merupakan Ketua KPPS di TPS 42, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, dikabarkan juga meninggal dunia. Ia dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya, Jumat, 16 Februari 2024.

Joko Budiono sempat tak sadarkan diri saat bertugas di TPS 42 seusai pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024. Ia sempat menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Daftar petugas KPPS yang meninggal dunia bertambah

Kematian Husni hari ini menambah panjang daftar petugas KPPS yang meninggal dunia seusai penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu 2024, pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Caleg Artis Dapil Jabar 1, Langkah Dede Yusuf dan Primus Kian Mulus, Vicky Prasetyo dan Aldi Taher Tercecer

Seperti diberitakan, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pada konferensi pers, Jumat, 23 Februari 2024, menyatakan, hingga Jumat tercatat sebanyak 90 petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS, meninggal dunia.

"Data yang kami terima dari teman-teman KPU provinsi/kabupaten/kota, petugas TPS yang meninggal ada 90 orang. Kalau dibuat rincian, anggota yang meninggal ada 60 orang dan anggota petugas ketertiban sebanyak 30 orang," kata Hasyim Asy'ari seperti dilansir Antara.

Menurut Hasyim, KPU telah memberikan santunan kepada 20 petugas KPPS yang meninggal dunia dari total 90 orang itu. Sisanya masih dalam proses.

Berdasarkan surat Menteri Keuangan RI, biaya santunan bagi petugas KPPS yang meninggal dunia sebesar Rp36 juta dan Rp10 juta untuk bantuan pemakaman.

Hasyim Asy'ari juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya para petugas KPPS.

Ia pun berterima kasih kepada keluarga korban yang memberikan kesempatan kepada anggota keluarganya turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai petugas KPPS.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 24 Februari 2024 Spesial Gloo Wall GRATIS, Banjir Hadiah Keren di FFWS Indonesia 2024

"Pada kesempatan ini, kami turut berduka cita kepada saudara kita para anggota TPS yang meninggal. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada keluarganya yang telah memberikan kesempatan kepada para almarhum pada pemungutan penghitungan suara 14 Februari," tutur Hasyim Asy'ari.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler