HARI INI GEMPA M 7,3 Guncang Sumbar, Ada Peringatan Tsunami Warga Lari Ketakutan: INI HASIL ANALISIS BMKG

25 April 2023, 08:38 WIB
Gempa berkekuatan M 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat (Sumbar) hari ini, Selasa 25 April 2023 tepat pukul 03.00 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, banyak warga yang ketakutan dan berlari berhamburan ke luar rumah. /BMKG/

DESKJABAR - Gempa berkekuatan M 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat (Sumbar) hari ini, Selasa 25 April 2023 tepat pukul 03.00 WIB. Saking kerasnya guncangan gempa, banyak warga yang ketakutan dan berlari berhamburan ke luar rumah.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh warga di wilayah Padang, Buktitinggi, Solok, Labuhan Batu, Padang Sidempuan dan daerah lain di sekitarnya yang berada di jalur gempa.

Baca Juga: Di Sumedang, Ubi Cilembu Dahulu Ukurannya Sangat Besar Hasil Pertanian Organik

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan  dini akan terjadinya tsunami untuk Wilayah Sumatera Utara (Sumut). Daerah yang berpotensi tsunami menurut BMKG adalah Nias-Selatan Pulau Tanabala dengan status peringatan Waspada.

"Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: SUMUT, Gempa Mag:7.3, 25-Apr-23 03:00:57 WIB, Lok:0.93 LS, 98.39 BT (177 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:84 Km #BMKG," tulis BMKG pada laman resminya.

Namun beberapa saat kemudian, BMKG mencabut peringatan dini tersebut dan menyatakan bahwa peringatan dini tsunami akibat gempa Mentawai tersebut telah berakhir.

"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag: 7.3 SR, tanggalL 25-Apr-23 03:00:57 WIB, dinyatakan telah baerakhir", kata BMKD di akun Instagram resminya @ infobmkg dikutip Selasa 25 April 2023 pukul 07.43 WIB.

Baca Juga: Sukabumi, Orang Hilang di Pantai, Ada Bahaya Kelautan atau Diseret Nyi Roro Kidul ?

Berdasarkan laporan netizen di akun @infobmkg, saat terjadi gempa pada pukul 03.00 WIB banyak warga yang lari berhamburan keluar rumah di Desa Marunggi, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Mereka mengatakan guncangan terasa sangat kuat dan cukup lama. Mereka mengaku panik dan merasa ketakutan akan terjadi sesuatu menimpa keluarganya

"Seluruh anggota keluarga kami langsung terbangun. Kuat sekali, mudah-mudahan tidak ada gempa susulan," katanya.

Menurut BMKG, gempa bumi magnitodo 7,3 yang dengan kuat mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, Sumbar hari ini, Selasa 25 April 2023 sekira pukul 03.00 WIB, berpusat di 0.93 LS-98.39 BT atau 177 kilometer Mentawai dengan kedalaman 84 km.

Hasil Analisis BMKG

Dilansir dari laman bmkg.go.id Selasa 25 April 2023, hasil analisis BMKG beberapa saat setelah kejadian menunjukkan gempa Mentawai memiliki parameter update dengan magnitudo M 6.9. Episenter gempa terletak pada koordinat 0,95° LS ; 98,36° BT.Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 km.

Baca Juga: Isu Hantu Gentayangan di Sumedang dan Bandung, Dahulu dan Kini, Ini Perbedaan Tujuan

Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi: Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak Gempa Bumi: Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di:

1. Daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan)

2. Daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala intensitas V MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini berpotensi tsunami. Daerah yang berpotensi terdampak tsunami dengan status Waspada di daerah Nias Selatan, Pulau Tanabala Sumatera Utara.

Baca Juga: Ribuan Wisatawan Padati Objek Wisata Kawasan Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi, Jabar

Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut, BMKG mencatat ketinggian tsunami di lokasi TideGauge Tanah Bala pada pukul 03:17 WIB dengan ketinggian tsunami 11 cm.

Gempa bumi Susulan: Hingga pukul 05.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 (sepuluh) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M 5,0.

Rekomendasi BMKG: Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

BMKG akan terus melakukan monitoring muka air laut.

Masyarakat yang berada di wilayah potensi tsunami agar tetap tenang dan menjauhi pantai hingga BMKG menyampaikan Peringatan Dini Tsunami Berakhir

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: bmkg.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler