Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Jawa Timur Beda Versi, Ini Data yang Dikeluarkan Kementrian Kesehatan RI

4 Oktober 2022, 09:00 WIB
Jumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Jawa Timur sempat simpang siur sehingga membingungkan. /Twitter.com @f12xos/

 

DESKJABAR - Simpang siurnya jumlah korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam, banyak membingungkan publik.

Namun setelah Kementerian Kesehatan RI merampungkan proses rekapitulasi jumlah korban tragedi Stadion Kajuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur ,itu memastikan data akurat.

"Semua korban sudah teridentifikasi, baik yang luka maupun yang meninggal. Sampai sore ini datanya sudah final," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin sore seperti dikutip dari Antara.

Tulisan yang berjudul "Kemenkes Rampungkan Rekapitulasi Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan" dipublish Senin 3 Oktober 2022 pukul 18:57 WIB itu, menyebutkan dari 25 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang tangani korban kejadian diperoleh jumlah korban luka ringan dan sedang 219 pasien, luka berat 68 pasien.

Baca Juga: KODE REDEEM FF Hari Ini, Terbaru, Segera Klaim Slur, Hadiah Tak Disangka-sangka Sudah Menunggu, GRATIS GARENA

"Yang saat ini masih perawatan sebanyak 26 pasien dan meninggal 125 jiwa," kata Siti Nadia.

Data itu didapat di Fasyankes seperti RSUD Kanjuruhan, RSI Gondanglegi, RS Hasta Brata Batu, RSSA, RSU Wajak Husada, RS Mitra Delima, RS Wava Husada, Klinik Tejahusada, RS Ben Mari, RS Sumber Sentosa.

Di samping dari RSU UMM, RS Prima Husada, RS Salsabila, RS Pindad, RSUD Lawang, RST Soepraoen, RS Hasta Husada, RS Bokor Turen, RST Supraoen, RSI Aisiyah, Lavalette, Pantinirmala, RSI UNISMA, dan RSUD Kota Malang.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan jumlah korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan adalah 125 orang.

Baca Juga: Jadwal, Hasil dan Klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Indonesia Main Kapan Diposisi Berapa?

Sebelumnya Listyo mengatakan bahwa dari pembaharuan data yang dilakukan jumlah korban meninggal dunia disebutkan 129 orang, dan setelah proses verifikasi diketahui ada data ganda.

"Terverifikasi jumlahnya awal 129 orang, saat ini data terakhir hasil pengecekan jumlahnya 125 orang akibat ada yang tercatat ganda," kata Listyo.

Dijelaskannya pihaknya saat ini melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap kejadian yang membuat ratusan orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan itu, dan akan melakukan investigasi secara tuntas peristiwa tersebut.

Seperti dijetahui Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang berlangsung usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.

Hingga kini tragedi itu masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan pihak terkait.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler