DESKJABAR – Pernyataan anggota DPR RI Arteria Dahlan yang meminta Kejagung pecat Kajati karena memimpin rapat menggunakan bahasa Sunda memunculkan kecaman.
Anggota PDIP tersebut dinilai telah bersikap rasis dan netizen ramai-ramai mendesak PDIP untuk memecat Arteria Dahlan.
Bahkan ada netizen yang menilai pernyataan Arteria Dahlan soal bahasa Sunda dimaksudkan untuk mengalihkan isu rencana kepindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kaltim, yang saat ini tengah dibahas di DPR.
Baca Juga: GARA-GARA Saksi Menghilang di Kasus Subang, Yoris Datangi Disdik Subang untuk Tujuan Ini
“...Arteria Dahlan entah sengaja mengalihkan isu IKN atau bukan tapi yang jelas celoteh provokatifnya terlalu blunder untuk didiamkan. Bahasa Sunda telah lebih dulu ada jauh sebelum NKRI lahir,” tutur @kafiradikalis.
“Celoteh konyolnya benar2 menghina jutaan warga Sunda...,” ujarnya menambahkan.
Dalam ciutannya di Twitter, banyak netizen yang meminta PDIP tidak diam saja dan bertindak untuk mendepak Arteria Dahlan.
Bahkan ada netizen yang mencuit tagar TangkapArteriaDahlanRasis.
“Mau tahu apa itu hate speech? Pernyataan Arteria Dahlan bahwa pejabat berbicara dalam bahasa Sunda harus dipecat. Di situ ada ajakan atau seruan untuk mendiskriminasi dan dengan melalui paksaan atau kekuasaan. Hate speech bukan cuma bacot kotor atau makian,” tutur @rachlannashidik.
“Arteria Dahlan dikecam. Politikus PDIP itu dinilai tak menghormati penutur bahasa Sunda. Jadi Anggota DPR RI Jangan Arogan,” papar @edy_siregar_77.
“Pernyataan Arteria Dahlan ini Intoleran dan Rasis. Anda ini Anggota DPR yg hrsnya menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa jgn malah Rasis begini. Teriak NKRI Harga Mati nyatanya Rasis dan Intoleran thp Etnis Sunda.
Org Sunda silahkan Up !!!,” ujar @NenkMonica.
“Ucapan Arteria Dahlan jelas-jelas melukai perasaan masyarakat Sunda. Percuma rakyat gembar-gemborin toleransi..lalu persatuan, wakil rakyatna ge rasis kitu.. KOPLOK SIAH MAH!!,” tutur @WartawanPENSIUN.
Baca Juga: Panglima Santri Jawa Barat Desak Arteria Dahlan Minta Maaf, Uu Ruzhanul Ulum Pasukan Santri Bergerak
“Urang Sunda Aya sabaraha juta di Twitland ieu ? Sok RETWEET nepi ka nyungseb si ontohod Arteria Dahlan Down,” ujar @NenkMonica.
#TangkapArteriaDahlanRasis
#TangkapArteriaDahlanRasis
“Surat terbuka buat bebenguk arteria dahlan. Anda..ya anda saya haramkan berada di tanah sunda,..perlu anda tau kalo jakarta adalah sunda kelapa yg masuk wewengkon sunda,sunda jaya di bhuana..akhirnya sy akan primordial saya harapkan anda enyah dari tanah sunda,...,” papar @kartakusumah1.
“Bu Megawati yth. Tolong pecat arteria dahlan krn dia anti keragaman. Kalian yg pemuja toleransi mana suaranya?,” tutur @UmarHasibuan75.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG Rohman Hidayat Minta YOSEF Dan YORIS Bersabar, Ada Apa?
Seperti diketahui, saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung, Senin 17 Januari 2022, Arteri Dahlan mengatakan ada seorang Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Mestinya, kata Arteria Dahlan, dalam memimpin rapat, seorang Kajati harus menggunakan bahasa Indonesia bukan bahasa Sunda agar tidak menimbulkan salah persepsi.
"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," kata Arteria Dahlan.
"Kita ini Indonesia Pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa, sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," katanya.***