Network
Rohman Hidayat terus menunggu janji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana yang akan mengumumkan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang awal 2022 ini.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah berjalan lima bulan. Dan sampai saat ini polisi masih belum menemukan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini (Ibu) dan Amelia Mustika Ratu atau Amel (anak) di Subang.
Baca Juga: Kisah Kinan di Film Layangan Putus Yang Penuh Emosi Bikin Para Istri Cemas, Bagaimana Nasihat Dari Buya Yahya
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyebutkan di awal tahun 2022 ini akan segera mengumumkan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kapolda Jabar meminta doa kepada masyarakat agar target awal tahun 2022 bisa mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa tercapai.
Sebelumnya Polda Jabar sudah merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dan menyebarkannya kepada masyarakat.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat sudah berjalan lima bulan dan pihak kepolisian sudah memeriksa 69 saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang.
Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef dan Yoris terus menunggu janji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana yang akan mengungkap siapa pelaku pembunuh kasus Subang awal tahun 2022 ini.
"Kita tunggu janji yang disampaikan pak Kapolda. Kita sama pihak keluar menunggu dan tidak bisa berbuat apa apa menunggu sesuai janji Kapolda," kata Rahman Hidayat saat diwawancara DeskJabar.com Rabu 19 Januari 2022.
Rohman Hidayat meminta Yosef dan Yoris untuk bersabar dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dibuat oleh youtuber dan menunggu apa yang akan disampaikan oleh Kapolda Jabar.
Baca Juga: Lion Air Group Kembali Membuka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1, Simak Formasi yang Tersedia Beserta Persyaratan
Yosef dan Yoris belakang ini bersatu dalam satu kuasa hukum Rohman Hidayat. Sebelumnya bapak dan anak tersebut sempat berbeda haluan dan berbeda kuasa hukum.
Yoris sebelumnya bergabung dalam kuasa hukum yang sama dengan Danu atau Muhammad Ramdanu di bawah kuasa hukum Ahmad Taufan.
Awalnya Yoris berbarengan dengan Danu saksi terperiksa pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hanya saja Yoris memilih bergabung kepada kuasa hukum Yosef yang merupakan ayahnya sendiri dan suami dari Tuti dan ayah Amel.
Sebelumnya Yoris bersama Danu selalu bersama dalam menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Yoris dan Danu yang berada dalam kubu yang sama di bawah kuasa hukum Ahmad Taufan. Saat bersama keduanya kerap ‘menyerang’ Yosef yang berada di kubu ‘lawan’ di bawah kuasa hukum Rohman Hidayat.
Namun hubungan mesra Yoris dan Danu berakhir sejak 27 Desember 2021 lalu. Yoris pindah kuasa hukum menjadi satu kubu dengan Yosef dan Mimin yang sebelumnya menjadi lawan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sedangkan Danu, hanyalah pegawai di yayasan milik keluarga Yosef. Kalaupun ada hubungan kekerabatan, itu karena Danu merupakan anak angkat dari kakaknya Yosef.
Saat ini Yoris dan Yosef bersatu dalam satu kuasa hukum Rohman Hidayat dan terus menunggu Kapolda Jabar menangkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sedangkan Danu terus berjuang bersama kuasa hukum Ahmad Taufan agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang segera terungkap.
Baca Juga: GARA-GARA Saksi Menghilang di Kasus Subang, Yoris Datangi Disdik Subang untuk Tujuan Ini
Danu mengaku masih merasa sangat sedih karena kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang melibatkan dirinya belum juga terungkap.
“Saya sering menghibur diri sendiri. Danu berharap semoga (kasus pembunuh ibu dan anak di Subang) cepat berakhir," kata Danu.
Dalam tayangan video yang direkam secara diam-diam di kanal YouTube Heri Susanto yang berjudul: ‘Siapkan Tisu Sebelum Liat Video Ini‼’ dan diunggah 16 Januari 2022, Danu terlihat sedang menunaikan sholat wajib.
Setelah selesai sholat, Danu lalu berdoa dengan khusu. Selesai berdoa, Danu ditanya oleh Heri Susanto apa gerangan yang dimohonkan dalam doanya itu.
Dengan sedikit terkejut karena tidak menyangka aktivitasnya direkam, Danu mengaku mendoakan orang-orang di tanah air yang selama ini terus memberikan support kepadanya dalam menghadapi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Kepada seluruh warga masyarakat Indonesia yang sudah mengawal kasus Subang ini dan sudah membantu Danu mensuport dari sisi lain, Danu mendoakan semoga diberikan rizki atau sesuatu yang indah bagi yang sudah mendoakan Danu," katanya.
Khusus kepada Ahmad Taufan pengacaranya, dengan sorot mata yang berkaca-kaca, atau menangis, Danu menuturkan setiap selesai sholat selalu mendoakan agar Ahmad Taufan senantiasa diberi kesehatan oleh Alloh SWT.
“Khususon Bapak Taufan (pengacaranya) yang sudah berjuang mendampingi Danu agar diberi kesehatan”, kata Danu dengan nada terbata-bata.
Baca Juga: TERUPDATE KASUS SUBANG, Yoris dan Yosef Jangan Termakan Isu, Tunggu Janji Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana
Sementara itu kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).
Jasad Tuti dan Amel ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021.
Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amel orang yang pertama kali curiga dengan adanya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Pagi itu, Yosef pulang ke rumah setelah sebelumnya nginep di rumah isteri mudanya Mimin. Ketika sampai di rumah Yosef melihat kondisi rumahnya berantakan dan isteri serta anaknya tidak ditemukan.
Kemudian Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama kemudian, polisi menemukan mayat kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.***
