KASUS SUBANG TERBARU 2021: Tersangka Sudah Diketahui Kenapa Belum Diumumkan?Alasannya MENGEJUTKAN

23 November 2021, 07:16 WIB
Kolase lokasi ditemukannya korban pembunuh ibu dan anak di Subang (kiri) dan Anton Charliyan (kanan) mantan Kapolda Jabar dan Kadiv Humas Mabes Polri. /istimewa/

DESKJABAR - Hari ini Selasa 23 November 2021, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat telah berjalan hampir 100 hari sejak korban ditemukan pada 18 Agustus 2021 dan pelakunya belum terungkap juga.

Mantan Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN meyakini, penyidik Polri sebenarnya sudah mengetahui siapa calon tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Alasan Anton Charliyan yang juga mantan Kdiv Humas Mabes Polri, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tidak mungkin terjadi tanpa adanya satu motif. Dan, motif ini sudah dikantongi penyidik.

Untuk mencari motif, ungkap Anton Charliyan, bisa diperoleh dari keterangan saksi-saksi orang-orang yang terdekat seperti; sahabatnya,  suaminya, saudaranya dan juga orang-orang di rumah terdekat dengan TKP. Dan semua itu telah dilakukan oleh penyidik.

Baca Juga: HARI INI, JADWAL INDONESIA OPEN 2021, Ada 9 Atlet Indonesia Berlaga, LIVE iNews & MNC TV Plus Jam Tayang

“Apalagi di sini kan kita baca (berita) dan kita dengar bahwa tidak ada barang yang hilang. Ini artinya kemungkinan besar motifnya itu adalah balas dendam, sakit hati”, kata Anton Charliyan kepada DeskJabar.com beberapa hari lalu.  

Adapun penyebab kenapa pengungkapan kasus pembunuh anak di Subang berjalan lambat dan berlarut-larut, kata Anton Charliyan, itu karena Polri sangat super hati-hati dalam kasus ini.

Terkesan lambatnya menentukan tersangka, Anton Charliyan yang juga pernah menjadi penyidik bisa memaklumi pihak kepolisian. Pasalnya, jika salah orang (dalam menentukan tersangka) bisa dipraperadilankan.

Dalam tindak pidana, ungkap Anton Charliyan, ada stu idiom yang mengatakan: lebih baik melepaskan 10 orang yang bersalah datripada menghukum satu orang yang tidak bersalah.

“Dan karena hal ini pulalah kepolisian harus berhati-hati supaya jangan sampai menyalahkan orang yang tidak bersalah”, kata Anton Charliyan.

Namun begitu, jelas Anton Charliyan, sikap super hati-hati itu jangan sampai kontraproduktif, sehingga masyarakat menilai polisi tidak profesional, polisi lambat di dalam menangani satu permasalahan.

“Dalam setiap ada perkembangan, kalo perlu (masyarakat) ya istilahnya diberikan informasi. Tapi informasinya itu jangan terlalu terbuka”, kata Anton.

Sebaliknya kepada masyarakat yang sering ‘kepo’ selalu ingin tahu, mohon sabar juga karena memang aspek penyidikan ini, ungkap Anton,  kalo perlu sangat super rahasia.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 23 NOVEMBER 2021, Kode Redeem FF Hari Ini, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, REWARD FF GARENA

“Saya pernah merasakan sebagai penyidik. Seandainya ini dibuka (yang rahasia) mungkin akan menjauh akan menjadikan tersangka makin jauh”, papar Anton Charliyan.

Sewaktu menjadi penyidik Polri, Anton Charliyan memang pernah sukses menngungkap kasus berat dan sulit yang menjadi sisu nasional bahkan internasional yakni pembunuhan aktivis buruh Marsinah dan pembunuhan penggiat HAM, Munir.

“Saya yakin dan percaya dengan keuletan, ketelitian dan ketekunan yang dimilikinya, penyidik bisa menyelesaikan masalah ini. Dan mohon kalo memang sudah ada alat bukti yang betul-betul mengarah kepada para pelakunya, bisa segera diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak bertanya tanya lagi”, kata Anton Charliyan.

Kronologis kejadian

Sekedar mengingatkan,  kasus pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: UPDATE TERBARU, 2 Polisi Sebut Saksi Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Jadi Tersangka, SIAPA DIA ?

Adalah Yosef --belakangan disebut netizen sebagai Yosef Subang-- suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Beberapa hari kemudian, polisi memastikan jika korban Tuti dan Amalia meninggal dunia karena ada yang membunuh.

Hingga hari ini, Selasa 11 November 2021 atau sudah mau menjelang 100 hari meninggalnya korban pembunuhan Subang atau pembunuh ibu dan anak di Subang, pelakunya belum terungkap juga.

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler