DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mungkinkah ada orang yang cuci uang di yayasan ? Seperti apakah dugaan netizen ?
Menjelang 100 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, YouTuber Anjas kembali memunculkan analisa, pada Senin, 22 November 2021.
Anjas menduga-duga, apakah ada kemungkinan pelaku pembunuh otaknya adalah orang di luar keluarga.
Bahkan, kata Anjas, ada pula membahas dugaan netizen yang menghubungkan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: TRAGEDI SUSUR SUNGAI CIAMIS: 11 Muridnya Tewas, Seorang Guru Perempuan Jadi Tersangka
Diketahui, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) merupakan ibu dan anak, yang juga pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah.
Ada pun ibu dan anak itu ditemukan tewas pada sebuah mobil pada garasi rumah mereka di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Pada YouTube Anjas di Thailand, berjudul “Yayasan Jadi Lahan Basah ?? Pencucian Uang ?? diunggah Senin, 22 November 2021, Anjas membahas soal pendirian yayasan sekaligus dugaan-dugaan para netizen.
Anjas menunjukan sesuatu yang diyakini sebagai aslinan akte pendirian Yayasan Bina Prestasi Nasional, tampak ada tujuh orang pendiri yayasan itu.