Melonjak Penyebaran Covid-19 Melalui Klaster Keluarga, BKKBN Ingatkan 8 Fungsi Ini

- 16 November 2020, 12:38 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/pixabay


DESKJABAR
- Melonjaknya klaster keluarga dalam penyebaran Covid-19, mendapat perhatian dari seluruh pihak, tak terkecuali Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat.

Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Uung Kusmana menyatakan, peningkatan klaster keluarga tak lepas dari kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi keluarga.

"Ayah melihat peningkatan yang terjadi pada kluster keluarga ini akibat masih rendahnya pemahaman serta kesadaran keluarga akan pentingnya delapan fungsi keluarga," ungkap Uung yang biasa disapa Ayah ini, kepada RRI, Senin 16 November 2020.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Donald Trump Sebut Kemenangan Joe Biden karena Pemilu Dicurangi

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sungai Cidadap Meluap, 11 Kampung di Cianjur Diterjang Banjir dan Longsor

Menurut Uung, 8 fungsi keluarga ini menjadi pondasi dasar guna membentuk ketahanan keluarga terlebih di masa pandemi saat ini.

"Padahal untuk membentuk keluarga yang memiliki ketahanan, sangat penting pengaplikasian 8 fungsi keluarga, terlebih menghadapi situasi saat ini," jelasnya, seperti dikutip DeskJabar dari RRI.

Uung mengatakan, 8 fungsi keluarga itu meliputi fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan.

Baca Juga: Info Harga Pertalite Khusus Diberikan Pertamina Untuk Kendaraan Roda dua, Tiga, Angkot dan Taksi

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Bandung, NU Pasti : Hasil Survey Tidak Bisa Dijadikan Patokan

Ketika 8 fungsi keluarga ini dijalankan dengan baik oleh keluarga, lanjut Uung, penerapan protokol kesehatan dalam keluarga, pemahaman akan bahaya pandemi Covid-19, hingga merubah kebiasaan dengan selalu menjalankan 3M untuk memerangi pandemi, akan sejalan.

"Delapan fungsi keluarga ini jika dijalankan secara maksimal oleh masyarakat. Ayah yakin, jangankan menjalankan prokes saja, mau 3M, mau bahaya pandemi, masyarakat pasti akan bisa memahami. Sehingga keluarga yang berketahanan dalam upaya kita melawan pandemi bisa diwujudkan," lanjutnya.

Baca Juga: Luar Biasa, 72 Persen Warga Korea Selatan Setuju Denda Masker

Baca Juga: Di Masa Pandemi, Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Melesat Mengalami Lonjakan Pertumbuhan

Uung menambahkan, untuk terus mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya pandemi dan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, ia membentuk tim gugus kerja pencegahan Covid-19.

"Tugas utama tim, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya pandemi ini sekaligus mensosialisasikan pentingnya delapan fungsi keluarga untuk membentengi diri dari pandemi," imbuhnya.

Baca Juga: Waspada, Sejumlah Daerah di Jawa Barat Akan Diguyur Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang

Baca Juga: Legenda Liverpool dan Timnas Inggris Ray Clemence Meninggal Dunia

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x