DESKJABAR - Meski terjadi kepadatan maupun kemacetan arus balik Lebaran 2024 di beberapa lokasi di wilayah Jawa Barat (Jabar), puncak arus balik Lebaran 2024 yang diperkirakan terjadi Senin 15 April 2024 secara umum relatif terkendali.
Hal itu berkat penanganan dari berbagai unsur terkait seperti jajaran Polda Jabar, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jabar serta seluruh kabupaten/kota.
Dikutip dari jabarpov.go.id, berdasarkan laporan Dishub Jabar, arus balik mulai terjadi sejak Sabtu - Senin (13-15/4) di beberapa titik perlintasan jalur di Jabar.
Baca Juga: Sengketa Pilpres 2024: Kubu 01 dan 03 Tambah Alat Bukti, KPU Sebut Tak Sesuai Fakta
Baca Juga: 5 Keputusan Aneh Wasit Warnai Kemenangan Qatar 2-0 Atas Indonesia
Menurut Sekda Jabar Herman Suryatman, kepadatan bukan saja karena voluem yang meningkat namun juga adanya pertemuan pemudik dengan warga yang mau wisata.
"Memang terjadi kepadatan karena volume kendaraan yang meningkat pada jam-jam tertentu sejak hari Sabtu. Kepadatan terjadi akibat bertemunya pemudik yang kembali, ditambah dengan kendaraan yang berwisata dan bersilaturahmi jarak dekat," ujar Herman.
"Rata-rata ada 30.000 sampai 45.000 kendaraan yang melintas setiap hari di masa arus balik," lanjutnya Senin 15 April 2024.
Titik fokus kemacetan
Lanjut Herman, jajaran kepolisian dan Dinas Perhubungan memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan di lapangan jika diperlukan untuk mengurai kepadatan.