Kini, tradisi lebaran yang sarat makna itu mulai terkikis tergerus waktu dan tergilas oleh zaman. Mungkin masih ada yang melakukannya tapi hanya menyisakan segelintir orang saja.
Tradisi nganteuran, kini cukup dilakukan secara digital saja, dengan melihat foto-foto ataupun video dari masakan yang dianteurkeun tersebut melalui handphone. Sayang memang.***