DESKJABAR - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, PPP tidak lolos melaju ke Senayan karena raihan suara PPP pada pemilu 2024 menurun.
Raihan suara PPP pada pemilu legislatif 14 Februari 2024 lalu tidak berhasil memenuhi ambang batas parlemen yang ditetapkan yakni minimal 4 persen suara nasional.
Sesuai dengan hasil rekapitulasi KPU, PPP pada pemilu legislatif 2024 ini meraih suara secara nasional sebanyak 5.878.777 suara dari 84 daerah pemilihan dan hanya mendapatkan 3,87 persen suara nasional.
Dengan demikian PPP tidak lolos masuk ke Senayan karena raihan suara partai yang memiliki slogan rumah besar umat Islam itu tidak memenuhi ambang batas parlemen yang sudah ditetapkan.
Dengan demikian, maka nasib tragis menimpa 2 caleg PPP asal Jawa Barat yang meraih suara banyak tetapi tidak bisa masuk ke Senayan karena partainya tidak lolos ambang batas parlemen yang sudah ditetapkan.
Dua caleg DPR RI yang meraih suara banyak pada pemilu legislatif 2024 lalu itu adalah Hj Nurhayati dari daerah pemilihan Garut dan Tasikmalaya serta Pepep Saepul Hidayat dari dapil Majalengka Sumedang dan Subang.
Pada pemilu legislatif 14 Februari 2024 lalu, Hj Nurhayati yang merupakan anggota DPR RI tersebut meraih 69.007 suara dan masuk sebagai caleg yang bisa lolos ke Senayan.
Di dapil Tasikmalaya Garut ini ada 10 caleg DPR RI yang berhak lolos ke Senayan dan dari 10 caleg tersebut salah satunya adalah caleg dari PPP yakni Hj Nurhayati.
Baca Juga: Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja