"Iya katanya kalau timun suri dari wilayah kita rasanya beda. Manis, pulen, dan lebih wangi," kata dia pula
Salah seorang pengunjung, Annah (34) mengaku bahwa dia bersama temannya sengaja datang ke kebun timun suri tersebut sekaligus untuk ngabuburit.
"Lokasi ini sangat cocok dijadikan sebagai salah satu rekomendasi tempat ngabuburit bersama teman dan keluarga," kata Annah .
Dia mengatakan sengaja mampir untuk membeli buah timun suri segar yang baru dipetik dari pohonnya sambil mengisi waktu menunggu berbuka puasa.
Menurut dia, wisata petik timun suri memiliki daya tarik tersendiri karena pengunjung bisa mendapatkan buah berkualitas dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"Kalau beli langsung ke sini lebih fresh jadi kita bisa milih timun suri yang matang di pohon. Itu rasanya ada manis-manisnya ya dan harganya juga lebih murah," kata warga Kecamatan Tambelang itu.
Pengunjung kebun timun suri lain Heri (36) mengatakan, timun suri yang ditawarkan langsung oleh petani tersebut memiliki rasa yang lebih enak dan segar.
"Saya biasanya membeli dari penjual di pinggir jalan, kualitasnya sama baik, sama-sama pulen dagingnya. Tetapi ini lebih baik, lebih segar karena dipetik langsung dari pohonnya. Cocok buat ngabuburit puasa," katanya pula.
Heri mengaku timun suri yang dibeli langsung dari kebunnya ini kemudian akan diolah menjadi es buah dan sisanya dijadikan menu berbuka puasa nanti.***