Dedi Mulyadi Usul Uang Makan Siang Gratis Diberikan ke Orang Tua Murid: Menu Sesuai Selera Anak

- 5 Maret 2024, 05:30 WIB
Dedi Mulyadi saat melakukan simulasi program makan siang gratis di SDN Ciwangi Purwakarta, Jawa Baratm Senin 4 Maret 2024.
Dedi Mulyadi saat melakukan simulasi program makan siang gratis di SDN Ciwangi Purwakarta, Jawa Baratm Senin 4 Maret 2024. / ANTARA/HO-Dok Dedi Mulyadi/


DESKJABAR - Untuk mendapatkan formulasi yang efektif, program makan siang gratis terus melakukan simulasi. Terbaru, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi melakukan simulasi makan siang gratis kepada para pelajar SDN Ciwangi, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Ada dua pola makan siang gratis dalam simulasi. Pertama makan siang gratis yang dibuatkan oleh Forum Orang Tua Siswa (Fortusis), kedua memberikan langsung uang kepada orang tua siswa agar membuat makan siang untuk anaknya.

"Masing-masing pola makan siang gratis ini nilainya sama, yakni Rp15 ribu (per posi)," kata Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin 4 Maret 2024.

Dari simulasi tersebut, ungkap Dedi, makan siang yang dibuatkan Fortusis semuanya seragam dengan menu nasi, ayam teriyaki (filet), tumis dan satu buah jeruk, sedangkan yang dibuatkan langsung oleh orang tua siswa masing-masing menunya beragam, bahkan lebih lengkap.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan BBM Tidak Akan Naik, Erick Tohir: Rakyat Sedang Sulit Harga Beras Tinggi

“Kalau yang pertama (Fortusis) ini terlalu banyak yang terbuang seperti misting (tempat makan) dan sendok plastik ini kurang efektif, harganya sama dengan satu sampai dua butir telur,” katanya.

Sementara untuk yang dibuatkan langsung oleh orang tua siswa menunya sangat beragam. Bahkan potongan daging lebih besar, sayur dan buah lebih banyak, dan bekal yang dibawa sesuai dengan selera anak.

Berdasarkan simulasi itu pula, Dedi mengusulkan agar subsidi makan siang gratis uangnya diberikan langsung kepada orang tua siswa.

"Sehingga orang tua bisa mengelola sendiri uang tersebut untuk kebutuhan makan siang anaknya di sekolah", ujar Dedi.

Menurut penilaian Dedi Mulyadi, jika makan siang gratis dikelola oleh satu pihak, maka tidak akan efisien, sehingga menu dan porsi yang seharusnya memenuhi gizi anak terpangkas oleh hal yang bersifat administratif berbasis proyek.

Baca Juga: Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Agar Harga Pangan Stabil, Kepala Daerah Harus Jalankan 3 Hal Ini

Bukan hal yang baru

Bagi Dedi, program makan siang gratis sendiri bukan hal baru. Saat ia menjadi Bupati Purwakarta pernah menjalankan program serupa dengan memberikan telur dan susu untuk seluruh siswa.

“Jadi kalau ditanya memang anggarannya ada? Ya itu buktinya dulu di Purwakarta semuanya berjalan, siswa diberi telur dan susu gratis, infrastruktur bagus, RT RW digaji tinggi, padahal APBD-nya paling kecil,” ujarnya.

Ke depan, kata dia, jika program makan siang gratis telah berjalan, maka uang jajan anak dari masing-masing orang tuanya bisa untuk ditabungkan. Nantinya pihak sekolah bekerja sama dengan bank untuk program tabungan tersebut.

Meski begitu, ia mengatakan yang dilakukan saat ini berupa simulasi untuk mencari formula terbaik. Ia menyerahkan sepenuhnya kebijakan kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan menjalankan program tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kejati Jabar Tahan dan Jebloskan Rektor UMIKA Bekasi Jawa Barat, Senin Sore Hari Ini

"Ini hanya usulan saya saja setelah melihat simulasi seperti ini uang yang diberikan ke orang tua makanannya lebih variatif dan bergizi," katanya.

Pada simulasi tersebut, Dedi Mulyadi memberikan subsidi selama satu pekan ke depan untuk seluruh siswa di SDN Ciwangi yang berjumlah 579 anak. Setiap anak mendapatkan subsidi sebesar Rp15 ribu yang berasal dari uang pribadi Dedi.

Sebagaimana diketahui, program makan siang gratis adalah salah satu dari program yang diusung Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada kampanye Pilres 2024 yang baru lalu.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x