Menurut Bey, reaktivasi jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga. Selain itu reaktivasi juga bisa mengurangi kemacetan di jalan arteri.
"Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah," ujar Bey.
Baca Juga: Anggrek Terbesar Dunia di BBH Jatinangor, Sumedang, Berbunga Setelah 10 Tahun Penantian
Panjang lintasan rel kereta relasi Banjar - Pangandaran yaitu 82 kilometer mulai dari stasiun Banjar dan berakhir di Stasiun Cijulang. Jalur ini memiliki banyak jembatan dan terowongan.
Sementara jalur kereta api non aktif Bandung - Ciwidey berjarak 40 kilometer. Dahulu, dua jalur tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Bandung selatan ke stasiun Bandung dan Batavia (Jakarta).
Bey berharap reaktivasi dua jalur kereta api tersebut dapat terealisasi sehingga Jabar memiliki jalur transportasi dan perekonomian terbaik di Indonesia.
"Kami ingin Jabar lebih baik lagi dalam segala hal termasuk transportasi," pungkas Bey.***