Sedangkan Tol Getaci rutenya selain diperpanjang juga ditarik agak lebih ke selatan, sehingga rutenya tidak melalui Rajapolah untuk sampai ke Tasikmalaya, melainkan ke Garut selatan sebelum masuk ke Kabupaten Tasikmalaya melalui Singaparna, kemudian berlanjut ke Kota Tasikmalaya dan berakhir di Ciamis.
Praktis dengan adanya rencana pembangunan Tol Getaci, proyek Tol Cigatas sepertinya dihapus karena dilihat dari daftar rencana strategis jangka menengah dan jangka panjang Kementerian PUPR hingga tahun 2050, tidak tercantum nama Tol Cigatas. Yang tercantum adalah Tol Getaci.
Saat ini proyek Tol Getaci sudah masuk tahap prakualifikasi sebelum dilaksanakan lelang ulang. Sementara pembebasan lahan saat ini sudah dilakukan pada Tahap 1 dari Gedebage hingga Banyuresmi (Garut utara) sepanjang 44,85 kilometer.
Dari 45 desa yang akan terdampak di Tahap 1, sampai saat ini baru 16 desa saja yang sudah menerima pembayaran uang ganti rugi yakni 9 desa di wilayah Kabupaten Bandung dan 7 desa di wilayah Garut. JUmlah itu tidak termasuk lahan seluas 28,1 hektare di wilayah Kota Bandung yang sudah terlebih dahulu diserahkan oleh Pemkot Bandung pada April 2023, karena lahan tersebut merupakan asset milik Pemkot Bandung. ***