Mereka memberikan materi terkait pemanfaatan Teknologi AI dalam Bisnis, dan Mitigasi Resiko penanggulangan serangan siber, serta pandangan hukum penyalahgunaan teknologi AI pada Undang Undang Perlindungan Data.
Disamping, bagaimana cara menanggulangi serangan siber agar tidak terjadi kebocoran data serta resiko lain yang akan muncul dan bisa mengganggu operasional/kredibilitas perusahaan.
"Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai transformasi digital terkait art solusi ke depan seperti apa, kemudian implementasinya seperti apa," ucap Alfi.
Disamping membahas terkait bagaimana mitigasi resiko teknologi digital ke depan. Hingga memberikan wawasan baru, solusi dan optimasi serta efisiensi saat diterapkan pada organisasi perusahaan swasta atau pemerintah.
Jadi Sorotan
Disebutkan perkembangan teknologi digital saat ini sedang ramai diperbincangkan, terutama teknologi AI. Tak heran pada acara tersebut dihadiri 150 orang peserta atau 60 perusahaan swasta dan instansi pemerintahan.
"Kami berharap dengan terselenggaranya acara ini bisa memberikan gambaran mengenai pemanfaatan teknologi AI," tuturnya lagi.
Disamping itu, tandasnya, bisa memberikan gambaran ketika potensi resiko seperti kebocoran data atau serangan siber bisa termitigasi dan tertanggulangi dengan baik sesuai regulasi/standard.
Ia menyebutkan PT. Indotek Buana Karya, selaku System Integrator Company berkolaborasi dengan PT Synnex Metrodata Indonesia serta sejumlah brand produk digital lainnya,
siap memberikan pelayanan maximal dibidang tekhnologi AI.
Diakui pihaknya pun telah menjalin kerjasama dengan perusahaan luar negeri dibidang alih teknologi digital.