Jawaban yang singkat itu memang menjadi tanda tanya besar bagi kalangan masyarakat Jawa Barat terutama fans KDM yang sudah digaungkan sejak beberapa tahun lalu agar Dedi Mulyadi maju menjadi calon Gubernur Jabar. Publik pun masih memaklumi karena Dedi Mulyadi belum mendapat dari partai Gerindra.
Dedi pun menyadari bahwa untuk maju ke Pilgub Jabar 2024 harus ada partai pengusung tentu saja sebagia kader Gerindra akan patuh terhadap putusan dari partainya.
Dedi Mulyadi merupakan sosok yang merakyat dan dekat dengan warga Jawa Barat, dia pun punya kelebihan aktif di media sosial dan youtube, Dedi pun pernah dinobatkan sebagai salah satu politikus di Indonesia yang aktif di media sosial dan mempunyai penggemar atau pengikut hingga jutaan.
Baca Juga: PILGUB JABAR 2024, Anak Buah Prabowo Subianto Ini Diuntungkan Jika Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI
Sebagai perbandingan dan sebagai tes atas kesiapan pemilih dana Pilgub Jabar 2024, kita cek dari hasil raihan suara Pileg KPU, hingga Selasa 27 Februari 2024, Dedi Mulyadi meraih suara 150.609 di dapil Jawa Barat VII, Pemilihan Purwakarta, Karawang dan Bekasi.
Suara Dedi sangat tinggi mengalahkan caleg sesama Gerindra dan juga caleg dari partai lain di Dapil yang sama. Bahkan digadang gadang raihan suara Dedi Mulyadi terbanyak.
Sementara itu Iwan Bule juga menjadi caleg DPR RI dari partai Gerindra namun beda Dapil, yu kita cek raihan suaranya hari ini Selasa 27 Februari 2024. Raihan suara Mochamad Iriawan alias Iwan Bule meraih 25.642 suara.
Iwan Bule yang berada di nomor urut 1 di Dapil X Jawa Barat malah kalah dengna nomor urut 2 atas nama Rokhmat Ardiyan yang meraih 26.753 suara. apalagi dibandingkan dengan Dedi Mulyadi sangat jauh.
Tentu saja kalau dilihat dari popularitas raihan suara Dedi Mulyadi jauh, pertanyaannya apakah ini akan berdampak pada Pilgub Jabar 2024 sehingga raihan suara tersebut menjadi dasar untuk menentukan pilihan Ketum Gerindra Prabowo.
Hal tersebut belum tentu karena sosok Iwan Bule pun sangat familiar terutama bagi para penggila bola karena pernah memimpin PSSI. Belum lagi pengalaman nya sebagia pejabat dikepolisian yang sudah malang melintang dalam memimpin strategi di lapangan termasuk pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Jabar.