Penjelasan BMKG Terkait Sambaran Petir Tewaskan 2 Mahasiswa Unpad yang Tengah Kemping di Manglayang Bandung

- 25 Februari 2024, 11:04 WIB
Ilustrasi petir. BMKG beri penjelasan terkait 2 mahasiswa Unpad tewas tersambar petir
Ilustrasi petir. BMKG beri penjelasan terkait 2 mahasiswa Unpad tewas tersambar petir /Pixabay/PublicDomainPictures/


DESKJABAR - BMKG memberikan penjelasan terkait musibah terhadap 2 mahasiswa jurusan Geologi Universitas Padjajaran (Unpad) meninggal dunia akibat sambaran petir. Mahasiswa Unpad yang tersambar petir tersebut meninggal di tempat saat sedang berkemah di Bumi Perkemahan Batu Kuda Manglayang Kabupaten Bandung.

2 mahasiswa Unpad yang tersambar petir itu adalah Mitzelion Rayi Adimastya Putra dan Bangkit Alyuda Prasetyo. Keduanya mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad angkatan 2021 dan 2022. Banyak yang bertanya tentang kejadian tersebut terutama dari sisi ilmiah, makanya BMKG pun memberikan penjelasannya terkait hal tersebut yang diterima redaksi DeskJabar pada Minggu 25 Februari 2024.

Dalam keterangannya BMKG menyebut memang diwilayah tersebut sebaran peting terjadi pada saat kejadian yakni pada Jumat 23 Februari 2024 terdeteksi terdeteksi 4 (empat) sambaran petir terdekat yaitu pada pukul 20:48:54 WIB, dan 20:24:00 WIB yang berlokasi di barat laut dari Bumi Perkemahan Batu Kuda Gn. Manglayang (6.887215 LS, 107.745041 BT), dengan jarak terdekat sekitar 0.196395 Km, dengan tipe petir pertama CG+.

Baca Juga: Viral Heboh Anak Tenggelam di Brebes Jawa Tengah, Korban Malah Asyik Nonton Tim SAR yang Mencarinya

 

Penjelasan BMKG Terkait Petir di Batu Kuda Manglayang

a. Berdasarkan Citra Radar CMAX dan Lighting terlihat di lokasi kejadian (Bumi Perkemahan Batu) pada Pukul 20.30 WIB hingga Pukul 21,10 WIB terpantau adanya awan Konvektif type Cumulonimbus dengan nilai dbZ antara 30 – 40.

b. Pada Pukul 20.30 WIB terlihat adanya Petir di wilayah bagian timur dari lokasi kejadian dengan radius lingkaran merah 1 Km dari, kemudian pada Pukul 20.54 WIB terdapat 3 kali kejadian petir yang tertangkap oleh Citra Radar yang berjarak kurang dari 1 Km dari lokasi kejadian.

c. Dari hasil analisis Citra Radar + Lighting di ketahui bahwa di wilayah Bumi Perkemahan Batu pada Pukul 20.30 WIB hingga Pukul 21.22 WIB diamati adanya 4 Kali terjadinya petir diwilayah kejadian yang berjarak kurang dari 1 km yang terjadi akibat adanya awan Konvektif type Cumulonimbus dengan nilai dbZ antara 30 – 40 yang berada di wilayah tersebut.

 

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x