Viral Heboh Anak Tenggelam di Brebes Jawa Tengah, Korban Malah Asyik Nonton Tim SAR yang Mencarinya

- 25 Februari 2024, 09:55 WIB
 Anak yang diisukan tenggelam (tanda panah) di irigasi Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, tertangkap kamera malah ikut asyik menonton TUM SAR yang sedang mencarinya.
Anak yang diisukan tenggelam (tanda panah) di irigasi Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, tertangkap kamera malah ikut asyik menonton TUM SAR yang sedang mencarinya. /Tangkapan layar TikTok @RomoPaijo/

DESKJABAR - Peristiwa menggemparkan sekaligus menggelikan karena berakhir "happy ending", terjadi di Desa Jatibarang Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng).

Ceritanya berawal saat seorang anak warga setempat mandi di aliran irigasi Jatibarang yang mengalir di Desa Jatibarang Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis 23 Februari 2024 lalu.

Menurut narasi dalam video Tiktok yang viral beredar di kalangam warga, anak tersebut datang ke irigasi Jatibarang bersama tiga temannya yang lain untuk berenang.

Saat waktunya pulang, tiga temannya terkejut manakala mengetahui satu orang di antara mereka tak juga muncul ke darat. Kepanikan pun terjadi, mereka menduga temannya itu hanyut tenggelam terbawa arus.

Baca Juga: Baliho Ridwan Kamil Bertebaran di Jakarta, Sinyal Maju di Pilgub DKI 2024 Tinggalkan Jabar?

Baca Juga: UPDATE Petugas Pemilu Meninggal Total 108 Orang 14 Ribu Dirawat, Kemenkes: Jabar Paling Banyak

Kejadian itu diberitahukan ke warga, lalu warga meneruskannya ke pihak yang berwajib. Maka, pihak kepolisian, BPBD dan Basarnas sibuk melakukan pencarian di irigasi Jatibarang.

"Dari warga ada yang melapor ke BPBD, terus tim ke sana melakukan pencarian sampai sore," kata Dika petugas BPBD Kabupaten Brebes kepada wartawan, Sabtu 24 Februari 2024.

Bahkan disebutkan, Tim SAR gabungan SAR, TNI dan Polri sempat melakukan pencarian sekitar 3 jam dengan radius 1 kilometer (km) untuk mencari korban.

"Betul (sempat 3 jam operasi pencarian). Iya, kita hanya merespons cepat atas laporan warga agar korban bisa diselamatkan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x