Ratusan Saksi Partai Golkar di Kabupaten Garut Terancam Tak Terima Duit, Ini Kronologinya

- 12 Februari 2024, 16:35 WIB
Ratusan saksi Partai Golkar se-Kabupaten Garut terancam tak terima duit. Para PD dan PK difoto bersama di kantor Golkar Kabupaten Garut
Ratusan saksi Partai Golkar se-Kabupaten Garut terancam tak terima duit. Para PD dan PK difoto bersama di kantor Golkar Kabupaten Garut /Dokumentasi PK Cikajang/

Alasan Tak Miliki HP

"Mereka itu, diduga tidak melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini BSN (Badan Saksi Nasional) wilayah Kabupaten Garut," ucapnya lagi.

Baca Juga: FILM Dirty Vote Tayang di Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024, Hasyim Husein: Isinya Beri Pelajaran ke Masyarakat

Celakanya lagi, kata para PK dan PD Partai Golkar se-Kabupaten Garut, staf sekertaris mengatakan pihaknya tidak memiliki HP atau smartphone, sehingga diduga ratusan saksi yang sudah diusulkan itu tercoret dari daftar saksi.

Sekaligus tidak menerima uang saksi, seperti yang terjadi di empat kecamatan yaitu Kecamatan Cikajang sebanyak 125, 2 orang saksi.

Kemudian Kecamatan Garut Kota sebanyak 208, 3 saksi, Kecamatan Cisompet sebanyak 76, 4 saksi, dan Kecamatan Karangpawitan lebih dari 100 orang saksi disamping beberapa kecamatan lainnya.

"Ratusan juta duit para saksi yang tidak diberikan kepada mereka itu, mau dikemanakan? Atau mau diganti dengan saksi orang lain. Jika ini, jelas bahaya besar," tuturnya.

Baca Juga: Panwascam Dramaga Awasi Distribusi Kiriman Logistik Pemilu 2024 dari Gudang PPK Dramaga ke PPS di 10 Desa

Atau, lanjutnya, kemungkinan duit itu diduga akan dijadikan kepentingan oleh salah seorang caleg tingkat Provinsi Jawa Barat di Pemilu 2024.

Sebelumnya diketahui duit 1,6 m telah digelontorkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar guna kepentingan PK dan PD serta pembinaan politik dan administrasi lainnya di wilayah Kabupaten Garut setiap tahunnya.

Keinginan 11 kursi Partai Golkar Kabupaten Garut setelah munculnya persoalan tersebut, jelas hanya sebagai wacana. Bahkan menjadi pemicu persoalan internal partai di wilayah setempat.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah